AirAsia Indonesia Angkat Julianto Sidarto Jadi Komisaris Independen

Dengan pengalaman luas di bidang konsultasi manajemen, teknologi, dan operasional, Julianto Sidarto juga pernah menjabat sebagai Senior Management Advisor serta anggota Dewan Komisaris di berbagai perusahaan.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 18 Mar 2025, 19:40 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 19:40 WIB
RUPS PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP)
RUPS PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) secara resmi mengangkat Julianto Sidarto sebagai Komisaris Independen. (Dok AirAsia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT AirAsia Indonesia Tbk (/CMPP) menambah komisaris pada hari ini. Perubahan pengurus tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB).

“Berdasarkan hasil keputusan RUPS LB CMPP hari ini, 18 Maret 2025, RUPS secara resmi mengangkat Julianto Sidarto sebagai Komisaris Independen, melengkapi jajaran Dewan Komisaris bersama Ahmad Al Farouk Bin Ahmad Kamal, Reza Viryawan, dan Sabam Hutajulu,” ujar jelas Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk Veranita Yosephine, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

Veranita menambahkan bahwa kehadiran Julianto Sidarto diharapkan membawa perspektif baru dan kontribusi strategis bagi pertumbuhan serta penguatan tata kelola perusahaan.

Dengan pengalaman luas di bidang konsultasi manajemen, teknologi, dan operasional, Julianto Sidarto juga pernah menjabat sebagai Senior Management Advisor serta anggota Dewan Komisaris di berbagai perusahaan. Keahliannya diharapkan semakin memperkuat kapasitas perusahaan dalam menghadapi dinamika industri penerbangan.

Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi guna menghadirkan layanan terbaik bagi penumpang Indonesia AirAsia serta mendukung penguatan konektivitas dan pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia.

Julianto Sidarto memiliki gelar Master’s Degree di bidang Computer Science dan Bachelor Degree di bidang Electrical Engineering dari John Hopkins University, Baltimore Maryland USA (1984). Ia juga meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari UCLA Anderson School of Management Los Angeles, California, USA (1988).

Promosi 1

AirAsia Indonesia Mau Punya 100 Pesawat, Tony Fernandes Cari Dana USD 80 Juta

Penerbangan Perdana AirAsia Rute Kuala Lumpur - Labuan Bajo Angkut 169 Penumpang dari Malaysia, Buka Jalan Tambah Wisman
Pesawat AirAsia rute Kuala Lumpur - Labuan Bajo mendarat di Bandara Internasional Labuan Bajo, Selasa, 3 September 2024. (dok. AirAsia)... Selengkapnya

Sebelumnya, CEO Capital A Berhad, grup layanan penerbangan dan perjalanan yang beroperasi dengan nama AirAsia, Tony Fernandes, menjelaskan bahwa perusahaan akan mencari pendanaan untuk PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP). Pendanaan ini rencananya akan digunakan untuk menambah pesawat dengan target mencapai 100 pesawat.

“Untuk bisa mencapai target 100 pesawat hingga 5 tahun ke depan, kita butuh dana hingga USD 80 juta,” kata Tony Fernandes dalam acara Media Roundtable Air Asia, Kamis (5/9/2024).

Tony merinci, pendanaan ditargetkan sebesar USD 50 juta dari publik melalui pasar modal Indonesia. Meskipun begitu, Tony belum merinci aksi korporasi apa yang akan dilakukan untuk menambah dana dari publik.

Sedangkan sekitar USD 30 hingga 40 juta akan melalui pendanaan dari perbankan.

Pada kesempatan yang sama, Tony menyebut sektor pariwisata di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Potensi ini mendorong AirAsia untuk bisa ikut mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia.

 

Dorong Pariwisata

Tony menuturkan AirAsia sangat kuat secara Internasional dengan market share hingga 60 persen. Adapun menurut Tony, untuk mendorong sektor pariwisata, bandara tidak hanya mengumpulkan uang, tetapi juga turut dalam membantu pengembangan industri penerbangan.

“Kita pikir Indonesia punya potensi besar pariwisata lebih dari bali, seperti labuan bajo yang memiliki tempat luar biasa,” jelasnya.

Melansir data pada situs resmi maskapai, AirAsia Indonesia mencatat jumlah penumpang sebanyak 6,2 juta pada 2023 yang merupakan peningkatan dari 3,24 juta penumpang pada 2022. Peningkatan ini didukung dengan 24 pesawat yang beroperasi selama 2023.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya