Anggota Tim DVI AirAsia di Jatim Direkrut Interpol

Kinerja tim DVI Polda Jatim dalam mengungkap identitas jenazah korban pesawat AirAsia mendapatkan apresiasi dari DVI Interpol.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Jan 2015, 14:53 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2015, 14:53 WIB
Tim DVI Serahkan Tiga Jenazah Korban AirAsia QZ8501
Tim DVI Polda Jawa Timur melakukan penyerahan jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 di RS Bhayangkara, Surabaya, Jumat (2/1/2015). Tampak suasana upacara penyerahan jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Surabaya - Kinerja tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim dalam mengungkap identitas jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 mendapatkan apresiasi dari DVI Interpol. Satu anggota tim DVI Polda Jatim bahkan kini direkrut untuk bergabung menjadi anggota tetap DVI Interpol Security.

Ketua tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono mengatakan, dengan bergabungnya satu anggota mereka diharapkan dapat mempermudah akses antar-negara saat terjadi bencana bertaraf internasional.

"Satu anggota yang didelegasikan untuk bergabung menjadi anggota tetap DVI Interpol Security secara resmi akan diberangkatkan pada bulan Februari mendatang," tutur Budiyono di Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/1/2015).

Dia mengatakan, selain mendapatkan banyak kemudahan akses, DVI Indonesia nantinya juga bisa mendapatkan bantuan dengan lebih cepat.

"Bantuan-bantuan dari negara tetangga akan lebih cepat dan lebih banyak, karena ada perwakilan dari tim DVI Indonesia yang tergabung dalam Interpol," tutur Budiyono.

Sementara ini, sambung dia, tim DVI selalu mengalami kendala birokrasi dan koordinasi antar-negara setiap kali memerlukan bantuan data menyangkut warga negara asing yang menjadi korban bencana di Tanah Air.

"Apabila tim DVI Indonesia sudah bergabung dengan Interpol, maka akan lebih mudah mencari akses datanya," pungkas Budiyono. (Ndy/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya