Polemik KPK Vs Polri Berujung Reshuffle Kabinet Jokowi?

Isu Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja mencuat akibat gesekan antara KPK dan Polri.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jan 2015, 14:54 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2015, 14:54 WIB
Jokowi-JK Berfoto Bersama Menteri Kabinet Kerja
Jokowi dan JK berpose bersama para Menteri Kabinet Kerja di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang 100 hari pertama masa kerja Jokowi-JK, gesekan antara KPK dan Polri terjadi. Isu Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja pun mencuat.

Informasi yang diperoleh Liputan6.com, Senin (26/1/2015), reshuffle akan dilakukan Jokowi dalam waktu dekat. Pos kementerian yang mengurusi politik dan keamanan, kabarnya menjadi salah satu yang dirombak presiden.

Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak istana belum bisa dikonfirmasi terkait isu perombakan kabinet tersebut.

Sebelumnya, penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto membuat sejumlah aktivis dan sejumlah relawan pendukung Jokowi-JK saat Pilpres 2014 mendatangi KPK. Namun, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno menuding KPK mengajak-ajak rakyat untuk mendukungnya atas polemik yang memanas antara KPK-Polri.

Bahkan Tedjo menuduh rakyat yang datang ke KPK untuk mendukung KPK adalah rakyat tidak jelas. "KPK berdiri sendiri dia. Kuat dia. Konstitusi yang akan mendukung, bukan dukungan rakyat enggak jelas itu," ujar Tedjo Edhy Purdjiatno di Istana Kepresidenan, Sabtu 24 Januari 2015.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya