Liputan6.com, Jakarta - 100 Hari pemerintahan Jokowi-JK diwarnai memanasnya hubungan Kapolri-KPK. Namun Jokowi memiliki 4 strategi untuk menangani masalah ini. Apa saja stateginya?
"Saya lihat Jokowi ada 4 strategi yang dilakukan di panggung depan, tapi tak tahu yang di belakang," kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto dalam diskusi 'Menanti Ketegasan Jokowi', di Cikini, Jakarta, Sabtu (31/1/2015).
Menurut Gun Gun, strategi pertama Jokowi, yakni jurus mengulur waktu. Hal itu, kata dia, bisa dilihat saat paripurna DPR beberapa waktu lalu memutuskan untuk mendukung Komjen Pol Budi Gunawan menjadi kapolri.
"Ini bola panas pada Istana. Dua dilema, pemanggilan keputusan yang cepat dan ragam kepentingan pada Jokowi. Dia lakukan dengan tunda pelantikan BG sebagai exit strategi sementara," tutur dia.
"Kedua, pra-kondisi netralisasi pandangan di publik. Pak Jokowi undang 7 jadi 9 (tim independen) sosok senior yang ubah fokus perhatian publik dari Jokowi ke tokoh senior ini. Ini yang disebut pra-kondisi. Jokowi juga bisa ditamengi Tim 9. Buya Syafii keluarkan statement yang usul kapolri itu yang lain, bukan Jokowi. Buat Polemik jadi lebih tersebar. Rekomendasi juga jadi polemik sendiri, untuk tak melanjutkan BG," papar Gun Gun.
Jurus ketiga, lanjut Gun Gun, Jokowi memanfaatkan media massa. Media mainstream diundang untuk memasok cara pandang Istana dan diberikan ke masyarakat untuk membentuk opini publik sesuai yang dikehendaki Jokowi.
"Terakhir, zone possible agreement. Pertemuan Jokowi dengan Prabowo dan Habibie, lalu Kompolnas. Panggung utama dengan Prabowo, ada efek domino. Banyak perbincangan di sosial media bahwa Prabowo dukung pemerintahan, jadi fokus. Peluang Jokowi manfaatkan panggung beri pesan pada elite parpol yang ada di lingkaran Istana dan menekan Jokowi," tutur Gun Gun.
Meski Jokowi sudah mengeluarkan 4 jurus, Gun Gun melihat, hal ini hanya bersifat sementara. Ketegasan Jokowi pada akhirnya harus ditunjukkan. "Empat strategi ini akan bermuara apakah Jokowi punya ketegasan. Ini hanya strategi antara saja," tandas Gun Gun. (Ndy/Sun)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
4 Jurus Jokowi Hadapi Kisruh KPK-Polri
100 Hari pemerintahan Jokowi-JK diwarnai memanasnya hubungan Kapolri-KPK.
diperbarui 31 Jan 2015, 11:46 WIBDiterbitkan 31 Jan 2015, 11:46 WIB
Presiden Joko Widodo berikan salam pada Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan, di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/1/2015). Kedatangan Prabowo untuk bersilaturahmi dengan Jokowi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Liburan Tahun Baru, Ini 5 Curug Bebas Tiket Masuk di Banyumas
5 Asteroid yang Hampir Menabrak Bumi di Zaman Modern
Jika Orangtua Terlanjur Tidak Sholat, Apa Bisa Diganti Bayar Fidyah? Simak Penjelasan Gus Baha
Komisi VIII DPR Soroti Makanan Jemaah Haji: Gambar Ayam Isinya Teri, Rasanya Ora Karuan
Presidential Threshold Dihapus, Angin Segar Demokrasi Indonesia
Telaga-Telaga di Gunungkidul, Nasibmu Kini...
Pilah-pilih Mainan yang Tepat untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini
Kejari Depok Bakal Usut Penyalahgunaan Dana Intensif RT dan RW
Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Berikut Kenali Keutamaannya
5 Asteroid Terbesar yang Pernah Ditemukan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025