Liputan6.com, Jakarta - Korupsi pengadaan bus Transjakarta kini tengah diproses Kejaksaan Agung. Salah satu tersangkanya, Budi Susanto disebut Kejaksaan Agung sebagai Direktur Utama PT New Armada sekaligus PT Mobilindo Armada Cemerlang.
Namun, Divisi Umum dan Legal PT Mekar Armada Jaya (New Armada Group), Soerjanto Angkah, mengklarifikasi pemberitaan tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada nama perusahan PT New Armada.
"Tidak ada namanya PT New Armada, yang ada adalah merek dagang (trade mark) atas nama New Armada yang sah terdaftar milik PT Mekar Armada Jaya," Soerjanto dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (5/2/2015).
Soerjanto juga menyatakan, Budi Susanto bukan karyawan maupun pimpinan dalam ruang lingkup New Armada Group sehingga tak memiliki hubungan hukum apapun dengan New Armada Group. Meskipun diakuinya, Budi Susanto pernah menjabat sebagai Dirut salah satu perusahan New Armada pada 2007-2008.
"Bahwa saudara Budi Susanto tidak mempunyai hubungan hukum apapun dengan merek dagang New Armada," tegas Soerjanto.
Penjelasan Soerjanto ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan Liputan6.com yang bersumber dari data Kejaksaan Agung. Dari data yang disampaikan, ada 7 tersangka dalam kasus pengadaan bus Transjakarta dan BKTB tahun 2013.
Mereka adalah mantan Kadishub DKI Jakarta Udar Pristono, Direktur Pusat Teknologi dan Sistem Transportasi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Prawoto, Pejabat Pembuat Komitmen (Sekretaris Dishub DKI) Drajad Adhyaksa.
Kemudian, Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi (Kepala Seksi UPT Angkutan Perairan dan Pelabuhan) Setiyo Tuhu, Dirut PTÂ New Armada (PT Mobilindo Armada Cemerlang) Budi Susanto, Dirut PT Ifani Dewi Agus Sudiarso dan Dirut PT Korindo Motors Chen Chong Kyeon. (Mut)
Tersangka Korupsi Bus Transjakarta Bukan Dirut New Armada
Divisi Umum dan Legal PT Mekar Armada Jaya (New Armada Group) Soerjanto Angkah menegaskan tidak ada nama perusahan PT New Armada.
diperbarui 05 Feb 2015, 14:56 WIBDiterbitkan 05 Feb 2015, 14:56 WIB
Kenyamanan dan kecepatan mencapai lokasi tujuan menjadi alasan pengguna untuk menggunakan moda bus transjakarta, (30/7/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Prabowo Umumkan Upah Minimum Nasional 2025 Naik 6,5 Persen
Menyemai Harapan, Belantara dan Siswa Tanam Pohon Langka di Riau
Link Live Streaming LaLiga Barcelona vs Las Palmas, Segera Tayang di Vidio
Sedih, Maruarar Sirait Ungkap Ada Keluarga Hidup di Kolong Tol hingga 3 Generasi
Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Cilandak: Pelaku Tikam Korban saat Sedang Tidur
VIDEO: Momen Massa Kamisan Semarang Gelar Aksi #JusticeForGamme di Polda Jawa Tengah
BEST Outlook 2025, Strategi Menuju Indonesia Emas di Era Transformasi
PPATK: Pemblokiran Rekening Efektif Tekan Judi Online
Jadi Garda Terdepan Cegah Kejahatan Siber, Ini Cara Agen BRILink Lindungi Nasabahnya
5 Tanda Hubungan dengan Pasangan Akan Berakhir
Lebih dari 122.000 Orang Mengungsi Akibat Banjir Besar di Malaysia
Tak Melulu IQ Tinggi, Ini 6 Tanda Orang Cerdas