Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Komisaris Utama Pelita Airforce Arifin Takhyan. Arifin dipanggil untuk dimintai keterangan terkait penyidikan dugaan suap proyek impor Tetraethyl Lead (TEL) Pertamina tahun 2004-2005.
"Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SAM (Suroso Atmomartoyo)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Senin (9/2/2015).
Pelita Air merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina Persero yang bergerak di bidang jasa tranportasi komersil, termasuk melayani jasa antarminyak dan gas (Migas).
Pelita Airforce berdiri dengan nama Pertamina Air Service (PAS) difokuskan pada layanan penyewaan pesawat di bawah naungan Pertamina. Namun, PT PAS kemudian melepaskan diri dari manajemen Pertamina dan berdiri di bawah manajemen sendiri.
KPK sudah memeriksa sejumlah saksi dari perusahaan minyak milik negara itu. Diduga Arifin tahu soal dugaan suap yang diberikan Innospec Ltd melalui PT Soegih Indrajaya kepada dua mantan pejabat di Indonesia, yakni Suroso dan mantan Dirjen Minyak dan Gas, Rahmat Sudibyo.
Suap tersebut dilakukan agar TEL tetap digunakan dalam bensin produksi Pertamina. Padahal, penggunaan bahan bakar bensin bertimbal itu tidak diperbolehkan lagi di Eropa dan Amerika Serikat karena dianggap membahayakan kesehatan dan lingkungan.
Suroso Atmomartoyo kemudian dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b dan atau Pasal 11 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. (Mvi/Ein)
Komisaris Utama Pelita Air Diperiksa KPK
Pelita Air merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina Persero yang bergerak di bidang jasa tranportasi komersil.
diperbarui 09 Feb 2015, 13:18 WIBDiterbitkan 09 Feb 2015, 13:18 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ridwan Kamil Pilih Salat Subuh Berjamaah dan Ziarah ke Makam Sebelum Nyoblos ke Bandung
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pramono dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 046 Cipete Selatan, Warga Doakan Menang Satu Putaran
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025
Terlanjur Terima Duit Serangan Fajar Pilkada, Harus Bagaimana? Simak Kata Buya Yahya
Top 3 News: PDIP Tegaskan Tersangka Judi Online Alwin Jabarti Kiemas Bukan Keluarga Megawati
Nonton Gemini Man (2019) di Vidio: Pertarungan Seru Will Smith Melawan Dirinya Sendiri
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis
Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024
Regulasi OTT Jadi PR Besar, KPID Jabar Desak Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Konten Negatif
Cuaca Besok Kamis 28 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Mengikuti Rekor Baru Wall Street