Tabrak Warga Hingga Tewas, Sopir Metromini di Klender Kabur

Korban yang belum diketahui identitasnya itu telah dibawa ke RSCM untuk pemeriksaan lebih lanjut.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Feb 2015, 16:02 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2015, 16:02 WIB
5-razia-metromini-140210c.jpg
Petugas tampak memeriksa keabsahan dokumen yang dimiliki oleh supir Metromini (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bus Metromini T-47 bernomor polisi B 7387 DG jurusan Senen-Pondok Kopi, menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur. Setelah menabrak, sopir dan kondektur langsung kabur dan Metromini jadi bulan-bulanan kemarahan warga.

Salah seorang warga Sofyan (40) mengatakan, kala itu korban yang belum diketahui identitasnya itu sedang berjalan di pinggir jalan menuju ke arah Pasar Klender. Tiba-tiba dari arah belakang korban atau dari Pondok Kopi, Metromini melaju kencang dan menabrak. Korban yang sempat terlindas ini tewas dengan luka parah di bagian kepala.

"Dia lagi jalan biasanya aja, tahu-tahu Metromini kencang langsung menabrak. Tapi sopir sama keneknya kabur. Korban sudah berdarah-darah, kepalanya pecah. Warga langsung emosi hancurin Metromini," ujar Sofyan di lokasi, Rabu (11/2/2015).

Korban diketahui mengenakan kaos oranye lengan panjang, dengan posisi tubuh telentang dan kepala remuk. Korban tercatat sebagai warga Kampung Sumur, RT 05 RW 09, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.

"Ini lama diangkatnya korban, ada 2 jam didiamkan. Sampai polisi datang baru dibawa ke rumah sakit," kata Sofyan.

Korban lalu dibawa ke RSCM untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan Metromini yang telah rusak dibawa ke kantor Satwil Lantas Jakarta Timur.

Kanit Laka Lantas Jakarta Timur AKP Robiin mengatakan, jajaranya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap sopir Metromini. Pihaknya juga akan memanggil pengurus Metromini, guna mengetahui identitas sopir.

"Sopirnya kabur dan belum tertangkap. Kami masih melakukan pengejaran dan akan memproses sesuai hukum berlaku, jika sopirnya tertangkap," ujar Robiin. (Rmn/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya