Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia GA-7040 rute Denpasar-Lombok tergelincir di landasan Bandara Lombok Praya. Hingga Rabu (4/2/2015) pesawat itu belum dipindahkan. Bandara pun masih ditutup
Menurut Iwan, warga Janapria, Lombok tengah, saat turun ke landasan, terlihat pesawat tersebut berbelok dan bergoyang.
"Saya lihat, pesawat bergoyang. Lalu, pas sudah mendarat, keluar landasan," kata Iwan yang saat itu sedang berada di sebuah warung tak jauh dari pagar bandara.
Setelah itu, terdengar suara seperti tabrakan. "Orang-orang di warung kaget. Ada yang lari karena menyangka akan ada ledakan," kata pria yang berprofesi sebagai sopir ini.
Ketika yakin tak ada ledakan, baru para warga mendekati pagar bandara untuk melihat lebih dekat.
Pihak Garuda menyatakan, seluruh penumpang selamat. "Seluruh 29 penumpang (termasuk 1 bayi) dalam keadaan selamat dan tidak ada yang mengalami luka. Seluruh penumpang turun secara normal melalui tangga pesawat," kata VP Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto dalam keterangan tertulisnya, Rabu 3 Februari 2015.
Hingga kini, pesawat GA-7040 masih menghalangi aktivitas bandara, baik bagi pesawat yang akan mendarat maupun yang akan terbang. Kendati aktivitas bandara ditutup, suasana di sekitar terlihat tetap ramai oleh kehadiran warga yang ingin melihat langsung GA-7040.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Rabu sore, ratusan warga memadati warung-warung dan tempat duduk di pinggir area landasan sambil menyaksikan kondisi badan pesawat yang masih teronggok di atas rumput dekat landasan. (Yus)