Kedatangan Bupati Mamuju ke Lokasi Kebun Sawit Diwarnai Kericuhan

Keributan mewarnai kedatangan Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa ke lokasi perkebunan kelapa sawit seluas 1.000 hektare lebih.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Feb 2015, 02:46 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2015, 02:46 WIB
(lip6 Malam) Ricuh
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Mamuju Utara - Keributan mewarnai kedatangan Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa ke lokasi perkebunan kelapa sawit seluas 1.000 hektare lebih di lokasi Afdeling Baribi, Kecamatan Baras, Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (13/2/2015), warga marah karena 2 pegawai PT Unggul Widya Lestari pemilik kebun sawit pihak yang bersengketa dengan warga ikut dalam rombongan bupati.

Mereka mengejar dan nyaris menghajar 2 pegawai itu hingga melarikan diri. Padahal keduanya mendampingi bupati untuk meninjau kebun sawit yang disengketakan.

Polisi sempat kewalahan karena harus melindungi bupati dan 2 pegawai PT Unggul yang diincar massa. Apalagi massa semakin emosi lantaran pihak perusahaan menutup akses jalan menuju Afdeling Baribi.

Setelah polisi dan bupati melakukan koordinasi dengan wakil warga, kericuhan lebih parah bisa dihindari.

Sengketa lahan antara perusahaan dan warga sudah berlangsung 6 bulan dan tak kunjung selesai. Namun bupati yang ditemui usai kunjungan membantah jika terjadi konflik antara warga dan pihak perusahaan.

Meski bupati membantah adanya konflik, warga masih meneror karyawan perkebunan dengan senjata tajam. Bila tidak segera diatasi, konflik lebih parah dikhawatirkan sulit dihindari. (Mar/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya