Liputan6.com, Yogyakarta - General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adisucipto Yogyakarta Edwin Wibowo mengatakan, terlambatnya penerbangan Lion Air di Bandara Soetta, Tangerang, berpengaruh pada penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Namun delay penerbangan di Bandara Adisutjipto ini masih dalam tahap normal tak seperti di Tangerang. Dia menyebut penerbangan Lion Air tujuan Yogya-Jakarta dan Yogya-Banjarmasin di Bandara Adisutjipto juga mengalami delay.
"Pengaruh pasti (ada), tapi nggak terlalu lama delay-nya. Ya 3 jam yang penerbangan malam. Kemarin itu seharusnya pukul 17.00 WIB baru terbang pukul 22.00 WIB Yogya-Jakarta. Yogya-Banjarmasin juga. Ini efek domino. Terutama yang jam sore-sore ini. Sore ini pasti delay," ujar Edwin di Yogyakarta, Kamis (19/2/2015).
Edwin menjelaskan delay dari maskapai Lion Air sudah terjadi di Bandara Adisutjipto sejak Selasa 17 Februari 2015. Namun, para penumpang tersebut memahami.
"Banyak keluhan, kita juga ngeluh. Orang tahunya kita tapi kita minta (penumpang) tanya ke pihak maskapai. Yang Batik juga delay yang satu grup itu juga delay. (Penumpang kecewa tapi) Nggak sampai merusak, paling-paling huuu huuu gitu," ujar dia.
Edwin menegaskan, jika maskapai yang mengalami delay di Bandara Adisutjipto hanya dari maskapai Lion Air. Maskapai lainnya normal. Dia menyebut maskapai lain jika delay dipastikan karena faktor cuaca atau landasan digunakan latihan penerbangan.
"Ya paling karena cuaca ya karena operasi (atau) karena kepadatan dan latihan. Paling cuaca kalau maskapai lain," tukas Edwin. (Ali/Yus)