3 Satpam di Medan Dianiaya Polisi - Penemuan Benda Kuno di Poso

3 Satpam di Medan, Sumatera Utara dianiaya puluhan oknum polisi lantaran menegur salah seorang anggota karena kebut-kebutan.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Feb 2015, 19:48 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2015, 19:48 WIB
Kilas-Indonesia
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Medan - Hanya karena tak terima ditegur, puluhan anggota Sabhara Polresta Medan, Sumatera Utara menganiaya 3 satpam kompleks sebuah perumahan. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (23/2/2015).

Sebelumnya, para korban menegur seorang polisi yang kebut-kebutan di area kompleks. Aksi oknum polisi tersebut dinilai mengganggu dan membahayakan warga.

Sementara di Ibukota, sebanyak 78 bangunan liar di bantaran Kali Duri di Jalan Subur, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat dirobohkan petugas.

Pemprov DKI tidak memberi kompensasi bagi pemilik bangunan karena dibangun secara ilegal. Lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk pelebaran jalan dan pemeliharaan kali.

Di tempat lain, warga Kelurahan Sayo, Poso, Sulawesi Tengah menemukan 2 kerangka manusia dan sejumlah benda-benda kuno. Barang penemuan tersebut diduga peninggalan zaman penjajahan Belanda.

Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan pengamanan dan menggelar olah TKP. Untuk penyelidikan lebih lanjut, seluruh benda kuno yang ditemukan diamankan ke Mapolres Poso. (Nfs)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya