Liputan6.com, Kulonprogo - Tak sampai 1 jam, operasi pasar beras murah yang dilakukan di pasar tradisional Bendungan, Kota Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ludes terjual.
Sayangnya beras milik [Bulog](Bendungan Kota Wates, Kulon Progo "") Yogyakarta sebanyak 3 ton bukan dibeli oleh konsumen rumah tangga, melainkan pedagang beras yang membeli hingga puluhan kemasan plastik.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (25/2/2015), operasi pasar beras murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Industri bersama Bulog Jawa Timur juga diserbu warga di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.
Warga rela menunggu beras Bulog yang dijual dengan harga Rp 7.300 perkilo, setara dengan harga beras Rp 10.500 di pasaran. Sayangnya, lagi-lagi operasi beras dimanfaatkan pedagang untuk kemudian dijual kembali.
Melonjaknya harga beras ditengarai terpengaruh pasokan beras yang menipis, karena belum memasuki masa panen gabah serta distribusi mengalami keterlambatan akibat faktor cuaca. (Dan/Yus)