Liputan6.com, Jakarta - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki meminta, pihak kepolisian bersikap objektif dalam menangani perkara hukum yang melibatkan mantan pimpinan lembaganya, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Pernyataan Ruki ini menyusul koordinasi yang sudah dilakukan KPK dengan Polri dan Kejaksaan Agung.
"Saya katakan itu warga kami, tekanan kami agar betul-betul objektif dan proper. Karena kalau demikian persoalannya akan jadi beda," ujar Taufiequrachman Ruki saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Ruki menjelaskan, kasus dugaan pemalsuan dokumen dan dugaan mengarahkan saksi Pilkada yang Abraham Samad dan Bambang Widjojanto saat ini memang terus menjadi perhatian pihaknya.
"Mengenai kasus di mana saudara AS (Abraham Samad) dan BW (Bambang Widjojanto) dijadikan tersangka, ini juga menjadi catatan khusus," kata Ruki.
Dan pada kesempatan itu, Ruki mengungkapkan, informasi yang diperoleh dari Jaksa Agung HM Prasetyo menyebut, kasus Abraham dan Bambang dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke Kejaksaan Agung.
"Jaksa Agung mengatakan kasus ini akan masuk ke ranah Kejaksaan Agung. Dan kami sudah menyiapkan tim untuk prapenuntutan," tukas Taufiequrachman Ruki. (Mvi/Ans)
Kasus Samad dan BW Segera Masuk Penuntutan Kejagung
Taufiequrachman Ruki meminta, pihak kepolisian bersikap objektif menangani kasus Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
diperbarui 25 Feb 2015, 21:10 WIBDiterbitkan 25 Feb 2015, 21:10 WIB
Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki saat menghadiri konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/2/2015). Ruki memberikan pernyataan terkait kasus AS dan BW (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berawal dari Saksi, Antonius Kosasih Eks Dirut Taspen Ditahan KPK Terkait Kasus Investasi Bodong
IHSG Dibuka ke Zona Hijau Kamis Pagi, Simak Rekomendasi Saham Pilihan
Batas Usia Pensiun Naik Jadi 59 Tahun, Untung atau Rugi?
Cara Merebus Daun Alpukat untuk Kolesterol, Ramuan Alami yang Mudah Dicoba
KPK Pakai Koper Saat Sita Flashdisk dan Buku Catatan di Rumah Hasto, Ini Alasannya
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, Hantam Belasan Kendaraan dan 4 Tewas
Kelompok Bersenjata Serang Kompleks Istana Kepresidenan Chad, Baku Tembak Tewaskan 19 Orang
Gaya Rambut Baru Selvi Ananda pada 2025, Ganti Warna Rambut dengan Model Layering
Kapan Rekrutmen Pendamping Desa 2025? Simak Persyaratannya
Intel Perluas Jangkauan Chip Otomotif untuk Kendaraan Listrik Berbasis Perangkat Lunak
Lulus dari Universitas Leiden, Anak Bangsa Ini Soroti Dinamika Hukum dan Teknologi
Azab Mengerikan untuk yang Menampik 'Laa ilaha Illallah' Menurut Gus Baha, Dijatuhkan ke Neraka yang Berkedalaman 70 Ribu Tahun