Liputan6.com, Jakarta - Penghuni salah satu unit apartemen The Capital Residence di SCBD Supriyansah kembali diperiksa Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri terkait 'rumah kaca' pimpinan nonaktif KPK Abraham Samad. Supriyansah adalah penghuni unit apartemen tempat pertemuan antara Abraham Samad dan elite PDIP jelang Pilpres 2014.
"Saya diundang lagi untuk memberikan keterangan oleh Bareskrim. Tentu berkaitan posisi saya penghuni di rumah kaca, yang kemudian di tempat itu ada pertemuan beberapa orang penting. Sehingga hari ini saya dipanggil. Tapi saya belum tahu materinya apa," ujar Supriyansah di Bareskrim, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Dia menjelaskan tidak mengetahui materi pada pemeriksaan kali ini. Lantaran, pemeriksaan kali ini berbeda pelapornya.
"Hari ini saya diundang karena laporan Razman (Razman Arif). Kalau dulu (kemarin) kan dari KPK Watch Yusuf. Karena itu saya belum tahu isi pertanyaannya," jelas dia.
Supriyansah menyatakan, saat ini tidak pernah lagi berhubungan dengan Abraham Samad atau Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto. "Tidak ada, baik Pak Samad dan Hasto sudah tak pernah. Kalau sama Pak Hasto sama sekali, kalau Pak Samad terakhir pas seminggu saya ke sini (Bareskrim)," ucap dia.
Abraham Samad disebutkan oleh Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bertemu dengan sejumlah elite parpol di sebuah apartemen di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Apartemen itu disebut sebagai 'rumah kaca', untuk membahas politik.
Namun Abraham Samad telah membantah pertemuan yang disebut-sebut membahas pencalonan Samad sebagai cawapres Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2014. (Mvi/Mut)
Penghuni 'Rumah Kaca' Abraham Samad Diperiksa Bareskrim
Dia menjelaskan tidak mengetahui materi pada pemeriksaan kali ini. Lantaran, pemeriksaan kali ini berbeda pelapornya.
diperbarui 26 Feb 2015, 12:21 WIBDiterbitkan 26 Feb 2015, 12:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kejagung Banding Vonis 5 Tahun Helena Lim
Fakta Unik Hingga Sejarah di Balik Peninggalan Benteng Otanaha Gorontalo
Pemkab Kudus Alokasikan Rp17,3 M untuk Program Makan Bergizi Gratis, Ternyata Hanya Cukup untuk 5 Hari
Kisah Nyata Gus Baha, Pernah Digeruduk Orang Gara-Gara Nasihatkan Hal Ini
Lubang Jalan Makan Korban, Ketua DPRD Jepara Desak PUPR Lakukan Perbaikan
Masih Ada 34 Pejabat Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN
3 Fakta Menarik dari Suku Bugis, Suku Terbesar di Sulawesi
Daftar Fenomena Gerhana Sepanjang 2025
Apakah Seorang Muslim Pasti Masuk Neraka sebelum Menikmati Surga? Tinjauan Hadis Nabi
Jembatan Putus, Puluhan Siswa di Sukabumi Nekat Menerjang Arus Sungai Menuju Sekolah
Virus HMPV Ditemukan di Tanah Air, Calon Pandemi Baru?
Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Sebut Zinedine Zidane dan Real Madrid