Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo mengungkapkan, persiapan eksekusi terhadap terpidana mati tahap 2 sudah mencapai 95 persen. Segala persiapan, baik evaluasi hasil pelaksanaan maupun hal-hal lainnya telah selesai dilakukan.
Prasetyo berharap, para terpidana mati tahap 2 dapat segera dipindahkan dari masing-masing lembaga pemasyarakatan ke tempat eksekusi yakni di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada pekan ini.
"Insya Allah, mudah-mudahan, bukan pelaksanaannya ya, paling tidak evakuasinya. Yaitu pemindahaan (terpidana mati) karena kan mencar-mencar, ada di Kerobokan, Bali, ada di Madiun dan ada di Jogja. Kita kumpulkan di Nusakambangan," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Prasetyo mengungkapkan, ia tak mau terburu-buru menentukan hari eksekusi tahap 2 ini. Sebab, segala persiapan dan penanganannya harus dapat dipastikan rampung 100 persen.
"Baru setelah itu eksekusi akan kita tentukan harinya. Ya kita berhati-hati lebih baik daripada sembrono kan," ucap dia.
Dia menyerahkan sepenuhnya kepada petugas di lapangan mengenai pemindahan mereka ke Lapas Nusakambangan. Prasetyo tak dapat memastikan siapa saja para terpidana mati yang akan dipindahkan terlebih dahulu ke Lapas Nusakambangan.
"Kita serahkan pada petugas di lapangan, mana yang mereka dulu kan. Memang tentunya ketika mendekati hari H pelaksanaan semuanya harus sudah terkumpul di Nusakambangan," tutur Prasetyo. (Mvi/Ans)
Kejagung Pindahkan Terpidana Mati ke Nusakambangan Pekan Ini
Jaksa Agung HM Prasetyo mengungkapkan, ia tak mau terburu-buru menentukan hari eksekusi tahap 2 ini.
diperbarui 03 Mar 2015, 13:51 WIBDiterbitkan 03 Mar 2015, 13:51 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Inggris: Manchester United Telan Kekalahan Lagi, Liverpool Makin Nyaman di Puncak
UAH Wanti-Wanti, Dosa-Dosa yang Jadi Penghalang Turunnya Rahmat Allah dan Terkabulnya Doa
Tips Umroh Mandiri: Panduan Lengkap Perjalanan Ibadah Hemat
BPBD Peringatkan Warga Pesisir Jakarta Waspadai Potensi Banjir Rob hingga Awal Tahun 2025
Tren Susu Mentah Meningkat, Apa Bahayanya Tanpa Dipasteurisasi?
Ruben Amorim Tertekan dan Pekerjaannya Terancam, Mantan Pemain Bersedia Latih Manchester United
Fakta Unik Tahu Gejrot Makanan Khas Cirebon Wajib Dicoba
Misteri Lubang Gravitasi di Samudra Hindia Terungkap
Kisah Penghafal Al-Qur'an yang Kesulitan Sholat Khusyuk, Ternyata Ini Penyebabnya Ungkap UAH
Catat, Ini Sejumlah Larangan Saat Rayakan Malam Tahun Baru 2025 di Kota Tua Jakarta
Ahmad Dhani Ungkap Selalu Suntik Hormon Sebelum Manggung Bareng Dewa 19
Jejak Kolonial di Balik Pelat Nomor Kendaraan Kalimantan Selatan