Liputan6.com, Jakarta - Akibat kebakaran hebat yang melanda kawasan permukiman padat penduduk di Tanah Abang, Jakarta Pusat, ratusan warga terpaksa mengungsi ke sejumlah tempat pengungsian.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (8/3/2015), para korban mengungsi di pinggir rel Stasiun Kereta Api Tanah Abang, gedung sekolah, dan rumah warga yang luput dari amukan si jago merah.
Hingga hari ke-3 pascakebakaran, warga yang mengungsi di beberapa titik pengungsian masih sangat membutuhkan bantuan.
Advertisement
Selain makanan dan pakaian, bantuan yang juga dibutuhkan antara lain peralatan sekolah dan kebutuhan bayi karena mayoritas pengungsi memiliki anak di bawah umur 5 tahun.
"Jadi anak sekolah tuh mau sekolah, mau pakai baju bebas apa mau pakai seragam gitu bingung, udah gitu alat-alat tulis dia, yang ada cuma yang dibawa doang," ucap salah seorang ibu korban kebakaran.
"Habis kebakar semua, sepatu nggak ada, seragam sekolah nggak ada, alat tulis nggak ada, buku tulis," ucap salah seorang pelajar yang menjadi korban kebakaran.
[Kebakaran](2186782/ "") yang terjadi pada Kamis sore 5 Maret 2015 lalu menghanguskan 284 bangunan di 7 RT. Akibatnya, sekitar 533 kepala keluarga dan 2.122 jiwa kehilangan tempat tinggalnya. (Vra/Ado)