Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD)Â RI Irman Gusman mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang melaporkan dugaan anggaran 'siluman' APBD 2015 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun langkah Ahok dinilai terlambat karena masyarakat harus ikut menderita akibat APBD 2015 belum disahkan, hingga mendekati pertengahan 2015.
"Kalau menurut saya, Ahok mensinyalemen ada dana 'siluman' dan melaporkan (ke KPK) itu sudah bener. Itu jalan terus. Tapi tentu tidak perlu merugikan rakyat, ini sudah merugikan, waktunya sudah terlambat," ujar Irman usai mengikuti acara Bincang Senator 2015 bersama Liputan6.com di Senayan City, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2015).
Irman mengusulkan agar kisruh APBD DKI diselesaikan melalui mediasi. Namun, bila mediasi tersebut tidak menemui kata sepakat, dia mendukung langkah Ahok mengeluarkan Peraturan Gubernur APBD 2015.
"Pergub itu supaya ada payung hukum biar APBD 2014 bisa dilaksanakan, sehingga masalah ini tak ganggu pelayanan masyarakat," jelas dia.
Irman meyakini, pembuatan Pergub tersebut menjadi satu-satunya cara untuk menyelesaikan kekisruhan yang terjadi antara DPRD dan Pemprov DKI Jakarta.
"Ini memang sudah sesuai dengan undang-undang. Ini menjadi cara untuk menyelesaikan masalah, kisruh ini proses saja. Nah, kalau hak angket hanya melihat benar atau tidak," sambung dia.
Terkait sikap DPRD yang menggulirkan hak angket kepada Ahok, Irman mengingatkan agar hak angket tersebut benar-benar dilakukan untuk menginvestigasi dugaan dana 'siluman' APBD DKI, bukan sebagai alat menjatuhkan mantan Bupati Belitung Timur itu dari kursi gubernur.
"‎Kalau hak angket hanya untuk melihat benar atau tidak, silakan. Tapi bukan untuk jatuhkan gubernur ya. Supaya orang jadi terbuka," tandas Irman. (Rmn/Ado)
Anggaran 'Siluman', Ketua DPD Dukung Ahok Buat Pergub APBD 2015
Ketua DPD Irman Gusman mengusulkan agar kisruh APBD DKI disesalaikan melalui mediasi.
diperbarui 08 Mar 2015, 21:51 WIBDiterbitkan 08 Mar 2015, 21:51 WIB
Ketua DPD Republik Indonesia Irman Gusman saat berdiskusi di Kantor Liputan6.com, Jakarta, Rabu (17/12/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Dikenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka
Pengantin Menyesal Salah Pilih Vendor Dekorasi Pernikahan, Mengaku Tertipu Portofolio
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali
Semeru, Gunung Tertinggi Jawa yang Menyimpan Misteri
Tidak Melulu Putih Ini Warna-Warna Petir
Relawan Prabowo Dukung Isran Noor, Kode IKN Lanjut?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024
Melihat Desa Kecil di NTB yang Membangkitkan Harapan Hutan Bakau
Pertama di Asia, Hotel Berkonsep Storytelling Resmi Dibuka di Jakarta
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024