60 Bus Transjakarta Dikandangkan, Penumpang Menumpuk di Halte

PT Transjakarta mengandangkan 60 armadanya lantaran kondisinya yang tidak baik. Bus andalan warga Ibukota ini kerap mogok bahkan terbakar.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Mar 2015, 14:32 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2015, 14:32 WIB
Antrean-Busway
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Kepadatan calon penumpang bus Transjakarta hari ini terjadi di halte Harmoni, Jakarta Pusat. Calon penumpang menumpuk dan berdesakan menunggu bus datang. Saat armada tiba mereka pun berebut dan berdesakan naik ke dalam bus. Penumpang yang baru tiba mengaku terlambat masuk kerja kerena lama menunggu kedatangan bus Transjakarta.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (9/3/2015), penumpukan penumpang juga tampak di halte busway Terminal Pinang Ranti. Bus yang melayani tak mampu mengangkut seluruh penumpang karena keterbasan armada.

Kondisi seperti ini terjadi lantaran PT Transjakarta mengandangkan 60 unit busnya. 30 Unit bus Transjakarta gandeng merek Zhongtong dikandangkan di pool busway Pinang Ranti. 30 Bus lainnya yang dikandangkan yakni merek Yutong.

Bus-bus tersebut baru akan digunakan kembali jika sudah layak dioperasikan dan aman bagi penumpang.

Penarikan sejumlah bus Transjakarta ke pool busway tersebut bukan tanpa sebab. Sejumlah insiden mulai dari mogok, patah as, lepas ban, hingga terbakar menjadi penyebab armada andalan warga Ibukota tersebut dilarang beroperasi sementara waktu.

Peristiwa terakhir, bus Transjakarta koridor 9 jurusan Pinang Ranti-Pluit terbakar di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu 8 Maret kemarin. Bus berbahan bakar gas itu tiba-tiba saja mengeluarkan asap dan api serta sempat terjadi ledakan. Beruntung bus dalam keadaan kosong.

Belakangan diketahui bus Transjakarta tersebut bermerek Zhongtong yang didatangkan dari China. Bus itu baru saja dibongkar dan diservis oleh agen pemegang merek Zhongtong setelah sempat terendam banjir pada Februari lalu.

Tak hanya itu saja, sebelumnya bus Transjakarta sudah berkali-kali terbakar saat beroperasi di Ibukota. Sejak 2012 hingga 2014 saja sedikitnya tercatat ada 12 kasus kebakaran bus Transjakarta.

Selain terbakar, bus Transjakarta juga kerap mogok. Bahkan pernah patah dan terbelah menjadi 2 bagian pada sambungannya. Padahal bus Transjakarta selama ini menjadi andalan warga Ibukota. Banyaknya kasus bus terbakar membuat warga Jakarta akan selalu merasa was-was. (Nfs/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya