Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 235 warga di Kabupaten Tangerang berkesempatan melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana melalui program beasiswa. Adapun syarat utama penerima bantuan ini adalah terdaftar sebagai warga kurang mampu di data Dinas Sosial setempat.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang, telah melakukan kerja sama dengan beberapa universitas, baik Negeri maupun Internasional. Di antaranya Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Al-Azhar Kairo dan Swiss German University (SGU).
Baca Juga
"Saat ini kita sudah bekerja sama dengan Universitas Negeri dan Internasional. Ke depan kita akan terus ekspansi untuk melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi atau universitas lainnya," kata Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, Kamis (24/4/2025).
Advertisement
Kuota saat ini yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, sebanyak 235 orang, yang dikhususkan untuk masyarakat tidak mampu, tetapi memiliki semangat tinggi untuk terus belajar. Makanya, salah satu persyaratan yang harus dimiliki secara adiministratif adalah, mereka terdaftar sebagai masyarakat kurang mampu di Dinas Sosial Kabupaten Tangerang.
"Program ini kita launching, khusus untuk masyarakat kurang mampu tetapi masih memiliki semangat tinggi untuk terus belajar. Syaratnya yang penting tercatat sebagai masyarakat Kabupaten Tangerang," katanya.
Kembangkan Beasiswa
Ke depan, pihaknya juga akan terus mengembangkan beasiswa S1 ini. Sehingga kuota akan terus bertambah, dan kategori beasiswa ini tidak hanya untuk masyarakat kurang mampu, melainkan untuk pelajar yang berprestasi juga, baik prestasi secara akademik, olahraga, ataupun bidang kesenian.
"Ke depan kita akan terus ekspansi dengan terus menambah jumlah kuota beasiswa. Bahkan, nanti beasiswa bukan hanya untuk masyarakat tidak mampu, melainkan untuk pelajar yang berprestasi," katanya.
Advertisement
