Periksa 5 Saksi, Asal Api di Wisma Kosgoro Masih Misteri

Polisi akan melakukan olah TKP lanjutan untuk melengkapi data penyelidikan dan memanggil Direktur PT Wisma Kosgoro Suryo sebagai saksi.

oleh Audrey Santoso diperbarui 13 Mar 2015, 11:07 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2015, 11:07 WIB
Wisma Kosgoro Terbakar, Kantor Redaksi Cosmopolitan Pindah
Kantor yang berada di lantai 19 itu ludes terbakar. Alhasil, para karyawan majalah itu pun harus mengungsi.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi dari Polres Jakarta Pusat bersama Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di  Wisma Kosgoro, Kamis 12 Maret kemarin. Olah TKP diperlukan untuk mengetahui asal mula api yang membakar gedung tersebut.

Tapi olah TKP yang dilakukan selama 9 jam, dari pukul 08.30 hingga 17.30 WIB, belum membuahkan hasil. Polisi belum dapat memastikan sumber api yang menjadi penyebab kebakaran hebat selama lebih dari 12 jam di gedung milik politisi Demokrat Hayono Isman tersebut.

Menurut Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo, polisi sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap 5 saksi.

"Melakukan pemeriksaan 5 orang saksi yaitu 2 orang security dan 3 orang pengelola," jelas Hendro saat dihubungi, Jumat (13/3/2015).

Selain memeriksa saksi, polisi mengecek lantai 16 yang sudah dipasangi garis polisi. Garis polisi juga sudah dipasang di lantai 17 hingga 20 guna sterilisasi lokasi.

"Lalu kami lakukan pemasangan police line di lantai 17 ke atas," ujar Hendro.

Rencananya, polisi akan melakukan olah TKP lanjutan untuk melengkapi data penyelidikan dan memanggil Direktur PT Wisma Kosgoro Suryo sebagai saksi.

Pantauan Liputan6.com hari ini, aparat masih terlihat berjaga-jaga di basement Wisma Kosgoro. Beberapa titik yang semula bebas dilalui media kini diberi garis kuning yaitu di gerbang depan Wisma Kosgoro dan perbatasan antara Kosgoro dan Gedung Sinarmas. (Alv/Sun)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya