DPR Tunggu Jawaban Jokowi untuk Hadiri Rapat Soal Calon Kapolri

Surat resmi untuk rapat konsultasi sudah dilayangkan sebelumnya. Dan hari ini DPR menunggu jawaban resmi dari Jokowi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 01 Apr 2015, 08:28 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2015, 08:28 WIB
DPR Tunggu Jawaban Jokowi untuk Hadiri Rapat Soal Calon Kapolri
Surat resmi untuk rapat konsultasi sudah dilayangkan sebelumnya. Dan hari ini DPR menunggu jawaban resmi dari Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - DPR bersikeras meminta penjelasan langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, terkait pergantian calon Kapolri dari Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan menjadi Komjen Pol Badrodin Haiti. Surat resmi untuk rapat konsultasi sudah dilayangkan sebelumnya. Dan hari ini DPR menunggu jawaban resmi dari Jokowi.

"Mengundang dan kita sudah layangkan undangan. Rabu pagi presiden akan kirim keputusannya untuk mengatur teknisnya dulu," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Epicentrum, Jakarta, Selasa (31/3/2015) malam.

Wakil Ketua Umum Gerindra itu mengatakan pihaknya ingin mendapat penjelasan detail dari Jokowi soal pergantian tersebut. Sebab, Budi Gunawan sudah lolos fit and proper test. Serta juga sudah tidak bermasalah dengan status tersangka karena telah ditetapkan menang di sidang praperadilan Pengadilan Jakarta Selatan.

"Kita langsung saja nanti ke presiden jadi penjelasannya ada di situ. Karena di dalam penjelasan itu, kenapa diganti karena objek alasan sudah berubah jadi tidak ada lagi masalah tersangka. Jadi kita ingin dengar langsung dari Presiden (Jokowi) sehingga jelas ya," tegas Fadli Zon.

Fraksi PDIP di DPR akan meminta penjelasan dari Presiden Jokowi soal pembatalan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri yang telah melewati fit and proper test di DPR.

"Kami akan meminta penjelasan Presiden Jokowi terkait Komjen Pol Budi Gunawan yang sudah menjalankan uji kelayakan dan kepatutan di DPR, namun batal dilantik," papar Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 23 Maret 2015.

Penjelasan ini menurut Bambang penting karena Jokowi belum sekalipun memberitahukan pembatalan calon Kapolri tersebut secara kelembagaan. (Ans)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya