Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mencoba sistem baru dalam Ujian Nasional (UN) tahun 2015 ini. UN serentak untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajatnya ini menggunakan sistem Computer Base Test (CBT), termasuk juga sekolah-sekolah di Jakarta.
Dalam sistem ujian dengan CBT ini, para siswa menggunakan komputer dalam mengerjakan soal ujian. Tetapi ada sejumlah kendala dalam sistem ujian ini, salah satunya jika sekolah yang menggunakan sistem ini mati listrik alias mati lampu.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengimbau kepada para peserta ujian ataupun sekolah untuk tidak khawatir jika terjadi pemadaman listrik. Sebab saat ini, katanya, setiap sekolah di Jakarta telah dilengkapi dengan alat pembangkit listrik alias genset.
"Mati listrik saya kira sebagian sudah ada yang sewa genset, sudah ada yang disiapin pake laptop," kata Ahok usai meninjau pelaksanaan UN di SMA Santa Ursula, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (13/4/2015).
Selain itu, ucap Ahok, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun saat ini telah memberikan Uninterruptible Power Supply (UPS) di setiap sekolah di Jakarta. Tetapi, ia menegaskan UPS ini bukan alat yang beberapa waktu lalu sempat menuai polemik dalam hal pengadaannya di APBD Perubahan 2014.
"Dan jangan lupa, kita kan ada namanya UPS kecil untuk komputer. Jadi hampir semua komputer itu ada UPS. Murah kok UPS itu paling Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. Kecuali USB yang fungsi UPS, itu baru mahal," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu. (Ein)
Ahok: Peserta UN Tak Usah Khawatir Mati Lampu, kan Ada UPS
"Murah kok UPS itu paling Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. Kecuali USB yang fungsi UPS, itu baru mahal," ujar Ahok.
diperbarui 13 Apr 2015, 09:51 WIBDiterbitkan 13 Apr 2015, 09:51 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama saat memberikan pengarahan disela tinjauannya di hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) di SMKN 27 Jakarta, Senin (13/4/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kondisi Terkini Gunung Iya, Statusnya Sudah Turun Namun Masih Berbahaya
BKSW Kenalkan Produk Investasi Baru, Ada 8 Reksa Dana USD
Terima PM Ishiba, Prabowo: Jepang Mitra dan Sahabat Lama Indonesia
SAIC Gandeng Huawei Kembangkan SUV Listrik Masa Depan
Update Kebakaran Hutan Los Angeles: Korban Tewas Jadi 11 Orang, Rumah Ibadah Terdampak
Apa Itu Objektif: Pengertian, Ciri, dan Perbedaannya dengan Subjektif
KPK Akan Buka Isi Flashdisk yang Disita dari Hasto di Persidangan
Kenali 6 Manfaat Lemon Balm untuk Kesehatan, Penurun Kadar Gula Darah hingga Stres
Menteri Trenggono Buru Pelaku Pemagaran Laut di Tangerang
West Ham Ganggu Manchester United Dapatkan Striker Murah Berkualitas
Industri Kripto 2024 Cetak Sejarah, Ini 3 Fokus Utama Bitget pada 2025
Sate Ambal, Kuniler Khas Maluku Kaya Rempah