Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Ade Komaruddin meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berhati-hati memberikan saran terkait pelaksanaan pilkada serentak yang akan digelar akhir tahun ini.
"KPU tidak berhak ikut-ikutan memberikan saran. Ada apa? Sebaiknya hati-hati memberikan saran karena jangan sampai terjebak pada kecenderungan intervensi," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Ia menyebutkan, adanya saran dari KPU agar kedua kubu yang bertikai di Golkar segera melakukan islah untuk bisa mengikuti pilkada merupakan saran yang baik.
"Namun KPU tak punya kewenangan untuk ngatur-ngatur partai dan ikuti saja SK Menkumham sebelum pertikaian di Golkar terjadi," kata Ade.
Yang pasti, kata Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR itu, Partai Golkar sepatutnya mendapatkan tempat dan berhak mengikuti pilkada yang akan dimulai tanggal 9 Desember 2015.
"SK Menkumham telah dapat penundaan dari PTUN, itu artinya SK Menkumhan tahun 2009 yang dipakai, yakni susunan pengurus Golkar hasil Munas Pekanbaru di mana tercatat Ketua Umum adalah Aburizal Bakrie dan Sekjennya adalah Idrus Marham," kata Ade.
Karena itu, ia meminta kepada calon kepala daerah dari Partai Golkar tidak perlu khawa,tir karena tidak ikut pilkada.
"Saya minta kader dan calon kepala daerah untuk tidak khawatir, tidak panik dan tenang. Yakinlah Partai Golkar bisa ikut pilkada, dasarnya adalah SK Menkumhan yang sahkan hasil Kongres Pekanbaru," demikian Ade Komaruddin. (Ant/Ado/Yus)
Golkar Kubu Ical: Saran KPU Jangan Menjurus Jadi Intervensi
Ade Komaruddin meminta kepada calon kepala daerah dari Partai Golkar tidak perlu khawatir karena tidak ikut pilkada.
diperbarui 17 Apr 2015, 20:04 WIBDiterbitkan 17 Apr 2015, 20:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Penyakit Ini Dapat Disembuhkan dengan Tanaman Kumis Kucing
WNI Ditembak di Perairan Tanjung Rhu Malaysia, 1 Orang Tewas dan 4 Terluka
Memahami Arti Istidraj: Ujian Terselubung dalam Kenikmatan Duniawi
Jangan Abaikan! 5 Faktor Penyebab Kolesterol Tinggi
Serangan DDoS di Asia Pasifik dan Jepang Naik 6 Kali Lipat pada 2024, Siapa Targetnya?
6 Potret Pemain Film 1 Kakak 7 Ponakan Cinema Visit, Raup 147 Ribu hingga Hari Ketiga
Belum Nikah Dilarang Check-In di OYO!
Pentingnya Jaga Keamanan Media Sosial dari Pencurian Data
Kata-Kata Kevin Sanjaya Sukamuljo usai Turun Gunung Lakoni Laga Ekshibisi Melawan Ahsan/Hendra
ArumtaLa Luncurkan Gagal Diet, Single tentang Tantangan Melawan Nafsu Makan dengan Sentuhan Swing Jazz
Cara Merebus Spageti agar Tidak Lengket, Perhatikan Panci hingga Waktu Perebusan
1 WNI Tewas Ditembak di Malaysia dan Picu Indonesia Kirim Nota Diplomatik, Apa Masalahnya?