Curahan Hati Basuki, Ketua DPC Nganjuk yang Dipecat Demokrat

Basuki masih mengenakan pakaian dengan warna kebesaran partainya, biru.

oleh Nadya Isnaeni diperbarui 20 Apr 2015, 15:36 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2015, 15:36 WIB
Profil Partai Demokrat

Liputan6.com, Jakarta - Basuki masih mengenakan pakaian dengan warna kebesaran partainya, biru. Meskipun Ketua DPC Kabupaten Nganjuk itu telah dicopot dari jabatannya dan digantikan pelaksana tugas (Plt) sejak akhir Agustus 2014.

Dia mengaku tak terima dengan pencopotan itu. Karena itulah Basuki melayangkan somasi untuk meminta penjelasan dari para pimpinan Partai Demokrat. Mengingat sebentar lagi Kongres PD juga bakal digelar pada 11-13 Mei 2015.

"Sampai sekarang ini sepemahaman saya, saya masih Ketua DPC," kata Basuki lewat video yang ditampilkan dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (20/4/2015).

"Karena sampai saat ini saya nggak pernah menerima selembar pun surat dari DPD atau DPP," imbuh dia.

Basuki juga mempertanyakan alasan pemecatannya sebagai Ketua DPC Kabupaten Nganjuk. Karena tak pernah ada teguran ataupun peringatan yang diterimanya. Dia mengaku mendengar kabar pemecatan dari Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas).

"Benarkah ada selebaran ketas yang dibuat Ketua Harian PD Syarief Hasan pada 12 Agustus 2014? Saya kaget, kok bisa segampang itu untuk mem-Plt-kan ketua DPC, kalau kami dianggap salah, paling tidak ada teguran, klarifikasi. Kalau memang betul, saya tetap nggak anggap," ucap dia.

"Kita sudah ke mana-mana, 6 November ke Cikeas juga, kami juga kirim surat ke DPP. Tembusan saya lakukan pada Pak SBY, Ibu Ani. Syarief di-SMS nggak pernah direspons," keluh Basuki.

Dia pun mengaku akan tetap mengikuti Kongres PD pada 11-13 April 2015 mendatang.

Sementara kuasa hukum Basuki, Rio Ramabaskara meminta 3 pucuk pimpinan Partai Demokrat, yakni Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Ketua Harian Syarief Hasan, dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas untuk menjawab somasi kliennya.

"Mohon Pak SBY, Syarief Hasan, dan Ibas harus clear-kan," pungkas Rio.

Selain Basuki, somasi ini juga dilayangkan oleh 2 Ketua DPC lainnya. Mereka, yakni Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pasuruan Dendy Kukuh Santoso dan Ketua DPC Kota Surabaya Dadik Risdaryanto. (Ndy/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya