Kinerja Diakui Gemilang, Dukungan Erick Thohir Sebagai Cawapres Terus Berdatangan

Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Cawapres terus menunjukkan tren positif. Peningkatan elektabilitas ini dinilai tak terlepas dari kinerja gemilang Erick Thohir yang berdampak langsung kepada masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2023, 20:09 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2023, 09:05 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat temu warga nelayan di Tambak Loro, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/10/2022)
Menteri BUMN Erick Thohir saat temu warga nelayan di Tambak Loro, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/10/2022)

Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (Cawapres) dalam sejumlah survei terus menunjukkan tren positif. Peningkatan elektabilitas ini tak terlepas dari kinerja gemilang Erick Thohir di pemerintahan yang berdampak langsung ke masyarakat.

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai, Erick Thohir terbukti telah menunjukkan kinerja positif di BUMN, terutama dalam menguatkan perekonomian masyarakat Indonesia.

Dia menuturkan, banyak masyarakat kecil yang telah merasakan kebijakan efektif Erick Thohir, salah satunya yakni kemudahan permodalan bagi para Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Sederhana membacanya. Kalau ekonomi rakyat tumbuh, pasti dampaknya terasa," kata Saleh dalam keterangan tertulis.

Maka dia tidak heran jika tingkat elektabilitas Erick Thohir di bursa cawapres 2024 begitu konsisten dan mengalami kenaikan yang signifikan.

Berdasarkan temuan survei Indikator Politik Indonesia periode 9-16 Februari 2023, elektabilitas Erick Thohir mengalami peningkatan pesat. Tercatat pada simulasi lima besar nama cawapres, Erick Thohir berhasil berada di posisi teratas dengan perolehan angka 17,6 persen.

"Rakyat pastinya tahu bahwa ET (Erick Thohir) ada di belakangnya," ucap Saleh.

Peran besar Erick Thohir terhadap pertumbuhan ekonomi juga terlihat dari banyaknya bank pelat merah atau Himbara yang memberikan kontribusi sebesar Rp260 triliun untuk kelancaran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasional di 2022. Jumlah ini mencapai 92,4 persen dari seluruh KUR untuk masyarakat.

Karena itulah, gelombang dukungan agar Erick Thohir maju menjadi cawapres terus berdatangan. Terlebih eks Presiden Inter Milan ini dinilai terbukti menunjukkan kinerja optimal untuk menyejahterakan masyarakat. "Wajar kalau mereka berharap ET naik kelas. Tidak lagi menjadi menteri, tetapi wakil presiden," pungkas Saleh.

 

Survei Indo Barometer

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kinerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

Sebelumnya diberitakan, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Erick Thohir bahkan menjadi kandidat cawapres tertinggi versi lembaga survei Indo Barometer.

Dalam temuan survei terbaru Indo Barometer, Erick Thohir bertengger di posisi pertama dalam perolehan elektabilitas dibanding kandidat lain.

“Jadi pada hari ini calon wapres paling tinggi itu adalah Erick Thohir," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dalam keterangan tertulis.

Erick Thohir berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen. Sementara mengikuti di belakangnya ada Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Pengusaha Chairul Tanjung.

Khofifah terpaut angka 7,1 persen dari Erick Thohir. Orang nomor satu di Jatim ini terekam memiliki elektabilitas sebesar 15,8 persen.

Kemudian di posisi nomor tiga adalah Muhaimin Iskandar yang terpaut sangat jauh dengan Erick Thohir. Elektabilitas Cak Imin dalam bursa cawapres ini berada di angka 6,7 persen.

Bersaing di papan bawah bersama Cak Imin, Puan Maharani memiliki elektabilitas sebesar 6,3 persen. Sedangkan di posisi terakhir bursa cawapres 2024 dihuni bos CT Corp Chairul Tanjung dengan elektabilitas sebesar 2,7 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya