Liputan6.com, Jakarta - Tim Nasional Sepak Bola U-17 Indonesia, atau yang akrab disapa Garuda Asia, tengah bersiap menghadapi tantangan besar: Piala Dunia U-17 2025!
Setelah menorehkan prestasi gemilang di Piala Asia U-17 2025 dengan mencapai perempat final, timnas U-17 Indonesia akan fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti Piala Dunia U-17. Ini adalah kali pertama Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 melalui jalur kualifikasi, setelah menjadi tuan rumah pada 2023.
Baca Juga
Perjalanan Garuda Asia di Piala Asia U-17 2025 memang berakhir di perempat final setelah takluk dari Korea Utara dengan skor telak 0-6. Namun, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi tim untuk meningkatkan performa dan strategi dalam menghadapi Piala Dunia U-17.Â
Advertisement
Langkah konkret persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 telah disusun oleh PSSI. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Timnas U-17 akan berlaga di Elite Pro Academy (EPA) untuk mengasah kemampuan melawan tim-tim U-18 dan U-20.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan pengalaman bertanding para pemain muda Indonesia sebelum menghadapi kompetisi internasional bergengsi tersebut. "Setelah jadi host, sekarang lolos," ujar Erick Thohir di Bali, Jumat (18/4), menekankan pentingnya menjaga momentum positif ini.
Persiapan Matang di EPA
Program jangka pendek telah disiapkan PSSI untuk Timnas U-17. Para pemain akan berlaga di EPA, berkompetisi dengan pemain-pemain senior di level U-18 dan U-20. "Artinya tim yang kemarin bertanding [di Piala Asia] akan main di EPA selama beberapa bulan ke depan," jelas Erick Thohir.
Dengan demikian, para pemain akan mendapatkan pengalaman berharga dalam menghadapi lawan yang lebih berpengalaman dan meningkatkan kemampuan mereka secara bertahap.
Setelah Piala Dunia U-17 berakhir pada November 2025, akan ada persiapan untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 tahun berikutnya. Program ini dirancang untuk memastikan kesinambungan dan pengembangan tim secara berkelanjutan, bukan hanya berfokus pada individu pemain saja. PSSI berkomitmen untuk membangun fondasi sepak bola usia muda yang kuat dan berkelanjutan.
Pelatih Nova Arianto juga telah merencanakan roadmap persiapan yang matang, termasuk masa istirahat dan pelatihan intensif. Ada pula rencana untuk mencari pemain diaspora untuk memperkuat skuad Garuda Asia. Semua upaya ini bertujuan untuk memastikan Timnas U-17 Indonesia tampil maksimal di Piala Dunia U-17 2025.
Advertisement
Target dan Harapan
Meski belum ada target khusus yang ditetapkan PSSI untuk Piala Dunia U-17, Nova Arianto secara pribadi berharap timnya dapat lolos dari fase grup. "Masih melihat pembagian grup dulu. Karena kami belum tahu akan berada di mana. Secara pribadi saya ingin lolos [fase] grup. Karena [untuk lolos] ada juara grup, runner up, 8 peringkat tiga terbaik, dan itu adalah opsi yang sangat baik," ujar Nova Arianto.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen dari seluruh pihak, Timnas U-17 Indonesia siap menghadapi tantangan di Piala Dunia U-17 2025. Dukungan dari seluruh rakyat Indonesia sangat penting untuk memberikan semangat dan motivasi bagi para pemain muda berbakat ini dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Kekalahan di perempat final Piala Asia U-17 2025 menjadi pelajaran berharga. Timnas U-17 Indonesia kini lebih fokus dan termotivasi untuk menunjukkan performa terbaiknya di Piala Dunia U-17 2025.Â
