Liputan6.com, Jakarta - Sengketa Partai Golkar masih berlanjut di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Hakim Teguh Satya Bhakti terpilih sebagai ketua majelis hakim untuk memutuskan perkara tersebut.
Namun begitu, Komisi Yudisial (KY) melihat adanya hubungan antara Hakim Teguh dengan kuasa hukum kubu Aburizal Bakrie, Yusril Ihza Mahendra. Bahkan Komisioner KY Imam Anshori menyarankan Hakim Teguh mundur agar tidak terjadi konflik kepentingan.
Politisi Golkar kubu Agung, Fayakhun meminta agar Hakim Teguh bisa bersikap profesional dan obyektif terutama dengan rekam jejaknya.
"Saya berharap yang bersangkutan bisa obyektif dalam mengambil keputusan penting yang menyangkut orang banyak, dimana Partai Golkar dipilih lebih dari 17 Juta warga negara Indonesia," ujar Fayakhun kepada Liputan6.com, Sabtu (25/4/2015).
Fayakhun mengaku tahu hubungan antara Hakim Teguh dengan Yusril Ihza Mahendra. Kendati begitu, dia meminta Hakim Teguh dapat bersikap profesional dan mengesampingan kedekatannya dengan Yusril.
Selain itu, lanjut dia, Hakim Teguh pernah memenangkan gugatan PPP kubu Djan Faridz yang dia menangis saat membacakan putusan.
"Saya melihat kecenderungan bahwa yang bersangkutan ini mengagumi sosok Yusril. Karena itu, saya meminta agar yang bersangkutan mampu bertindak profesional dan obyektif. Ingat semua mata mengawasi yang bersangkutan (Hakim Teguh) saat ini," ujar Fayakhun.
Hakim Teguh pada 2012 meminta Yusril menjadi ahli di Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatannya terkait kesejahteraan pejabat negara yang tidak diperhatikan.
Dalam sidang, Yusril mendukung permohonan Hakim Teguh karena norma yang diuji memang berpotensi menimbulkan ketidakpastian hukum. Permohonan Teguh pun dikabulkan MK. (Ali)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kubu Agung Minta Hakim PTUN Bersikap Netral
Fayakhun mengaku tahu hubungan antara Hakim Teguh dengan Yusril Ihza Mahendra.
diperbarui 25 Apr 2015, 23:55 WIBDiterbitkan 25 Apr 2015, 23:55 WIB
Agung Laksono (tengah) berbincang dengan Siswono Yudo Husodo saat pembukaan Rapimnas I DPP Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (8/4/2015). Rapat membahas konsolidasi partai dari tingkat bawah hingga atas. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kolesterol Naik Karena Apa? Belajar dari Kisah Krisjiana Baharudin hingga Operasi Batu Empedu
Bocoran Kejutan Rahasia Anies dan Ahok, Keduanya Bakal Bentuk Ormas Bulan Ini
Panduan Lengkap Tips TOEFL Structure untuk Meningkatkan Skor Anda
Golkar Sebut Putusan MK soal Penghapusan Presidential Threshold Mengejutkan
Menemukan Penyandang Disabilitas di Baduy Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
5 Potret Bromance Rafathar dan Rayyanza Kompak Main Bareng, Kakak Beradik Bikin Gemas
Kurs Rupiah Jeblok Hari Ini 3 Januari 2025
Apa Arti Tips: Panduan Lengkap Memahami dan Memanfaatkan Saran Berharga
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring, Ini Berkas yang Perlu Disiapkan
Bos Meta Nick Clegg Tinggalkan Perusahaan Setelah 7 Tahun Mengabdi, Ini Alasannya
VIDEO: Viral! Pemilik Mobil Rental Ditembak Pelaku Penggelapan Mobil di Rest Area
Apa Saja Persyaratan Membuat SKCK? Berikut Prosedur dan Biayanya