Liputan6.com, Jambi - Total sudah 50 orang warga Desa Pulau Aro, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi yang sudah menyerahkan diri. Hal ini terkait kasus pembakaran Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Limun dan rumah dinas Kapolsek Limun pada Sabtu pagi, 25 April 2015.
Proses penyerahan diri dimulai 5 orang warga pada pukul 01.30 WIB, Senin dini hari di Mapolres Sarolangun. Kemudian disusul 45 orang warga lainnya dengan diangkut menggunakan kendaraan truk. Dari pantauan di lapangan, sejumlah keluarga juga ikut mendampingi proses penyerahan diri tersebut.
"Kita akan proses seadil-adilnya," ujar Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman di Mapolres Sarolangun, Senin (27/4/2015).
Menurut Bambang, untuk menyelesaikan insiden tersebut, untuk sementara akan berkantor di Mapolres Sarolangun. "Saya akan pantau langsung, jika sudah selesai baru saya akan kembali ke Jambi," kata dia.
Sementara itu, terkait insiden penembakan terhadap Edwar (18), warga Desa Pulau Aro yang menjadi pemicu pembakaran Mapolsek Limun, Kapolda menyebutkan sudah memeriksa Kapolsek Limun serta 3 orang anggotanya.
"Kita lihat nanti, jika mereka terbukti bersalah akan kita tindak," tegas Bambang.
Penyelesaian Secara Adat
Sarnubi selaku orangtua dari salah satu warga Pulau Aro yang ikut menyerahkan diri di Mapolres Sarolangun berharap insiden pembakaran Mapolsek Limun diselesaikan secara adat dan kekeluargaan.
"Kami minta damai dan ini diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Sarnubi di Mapolres Sarolangun.
Menurut dia, penyerahan diri oleh warga merupakan itikad baik untuk mengakhiri konflik. Untuk itu, dia berharap pihak kepolisian dapat menerima keinginan warga untuk berdamai.
Aksi massa yang berujung pembakaran Mapolsek Limun oleh massa dipicu meninggalnya Edwar, pemuda warga Pulau Aro, Kecamatan Pelawan, Sarolangun saat dirawat di RSUD Sarolangun. Ia menderita luka di kepala bagian belakang.
Edwar diketahui meninggal usai ditembak oleh aparat kepolisian di Limun saat digelar operasi narkoba di wilayah itu pada Jumat malam, 24 April 2015.
Kematian Edwar itu memicu ratusan warga Pulau Aro menggeruduk Mapolsek Limun hingga membakarnya bersama rumah dinas Kapolsek Limun. (Ado)
Pantau Kasus Polsek Limun, Kapolda Jambi Berkantor di Sarolangun
Sarnubi selaku orangtua dari salah satu warga yang ikut menyerahkan diri berharap insiden ini diselesaikan secara adat dan kekeluargaan.
Diperbarui 27 Apr 2015, 20:51 WIBDiterbitkan 27 Apr 2015, 20:51 WIB
5 Terduga pembakar kantor Polsek Limun Jambi menyerahkan diri. (Liputan6.com/Bangun Santoso)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Panduan Lengkap Niat dan Cara Mandi Wajib yang Benar, Cermati Langkah-Langkahnya
VIDEO: Geger! Dua Orang Ditemukan Tewas dalam Mobil, Mesin dan AC Menyala
10 Resep Jus Buah untuk Detoks Tubuh usai Lebaran, Mudah Dibuat dan Rasanya Segar
Huawei Catat Pendapatan Rp 1,9 Kuadriliun di 2024
Cara Membuat Latar Belakang Proposal yang Efektif dan Meyakinkan, Mahasiswa Wajib Tahu
Arus Balik Lebaran 2025: Puncaknya 6-7 April, Catat Tips Aman dan Lancar
VIDEO: Viral! Ambulans Diduga Bawa Wisatawan Nyalakan Sirine dan Terobos Kemacetan
Cara Membuat Kecap Manis Rumahan yang Lezat dan Sehat, Berikut Resep Lengkapnya
Cara Menggambar Pohon untuk Anak SD, Panduan Lengkap dan Menyenangkan
Cara Mengolah Nasi Sisa Jadi Camilan, Ini 5 Kreasinya
5 Makanan Ini Bisa Turunkan Darah Tinggi saat Lebaran, Mudah Dijumpai
Begini Cara Mudah Menuju Ancol Pakai Transportasi Umum