Penembak Misterius di Makassar Ternyata Pelajar

Berdasarkan keterangan di depan kepolisian, 6 pelajar mengaku hanya iseng melakukan penembakan.

oleh Eka Hakim diperbarui 28 Apr 2015, 04:56 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2015, 04:56 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Makassar - Hanya sehari pengejaran, tim gabungan Reserse Mobile (Resmob) Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar, mencokok penembak seorang waria, Zulfikar alias Aurel (21) di Jalan Chairil Anwar depan kantor 911 Kecamatan Ujung Pandang, Makassar Senin kemarin.

Kapolsek Ujung Pandang Kompol Nawu Thaiyeb mengatakan, pelaku ternyata masih berstatus pelajar di Makassar. Masing-masing pelaku MW, IR, MA, MK, MR dan AT. Penangkapan berawal dari penemuan mobil Kijang Innova DD 858 SB yang digunakan para pelaku yang terparkir di perumahan BTN CV Dewi Makassar.

"Tim Resmob Polrestabes Makassar kemudian berkoordinasi dengan Resmbo Polsek Ujung Pandang, mendatangi lokasi tempat terparkirnya mobil pelaku selanjutnya menemui pemilik mobil tersebut," kata Nawu kepada Liputan6.com di kantornya, Ujung Pandang, Makassar, Senin 27 April 2015.

"Setelah menemui pemilik mobil, kemudian tim mendapat informasi dari pemilik, jika yang menggunakan mobil semalam adalah anaknya (pelaku) MW," sambung dia.

Selanjutnya, sambung Nawu, tim melakukan interogasi terhadap MW. Dari penjelasan MW terungkap 5 pelaku lainnya yang berada di atas mobil bersama dirinya. Masing-masing MK, IA, MA, MR, AT.

"Nah setelah dilakukan pencarian terhadap 5 pelaku lainnya yang disebut MW‎. Tim mengamankan kelimanya, masing-masing MK, IA, MA, MR dan AT," terang dia.

6 Pelajar itu, kata Nawu, diancam pidana Pasal 351 ayat 2 KUHP dan Undang-Undang Darurat RI No 12 Tahun 1951 Pasal 1 ayat 1 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara.

"Dari tangan pelaku berhasil diamankan 1 mobil Toyota Innova yang digunakan melakukan aksi, serta sebuah senapan burung beserta amunisinya," pungkas Nawu.

Hanya Iseng

Pada kesempatan sama, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar AKBP Novy Nurahmad mengatakan, motif 6 pelajar melakukan penembakan terhadap korbannya hanya karena iseng.

"Motifnya hanya sekadar iseng-iseng saja," singkat Novy.

Novy menjelaskan kronologi sebelum penembakan. Sekitar pukul 02.30 Wita 6 pemuda itu berkumpul di rumah pelaku IA dan berniat ke Jalan Chairil Anwar Makassar untuk mengganggu waria. MA yang mempunyai ide tersebut.

Sebelum keluar menjalankan ide tersebut, IA meminta MA agar membawa senapan angin. Selanjutnya MA membawa senapan angin dan menaruhnya di dalam mobil. MW sebagai pengemudi didampingi MK. Sementara 3 pelaku lainnya IA, MR, AT berada di kursi belakang.

"Jadi dari hasil interogasi dan rekonstruksi pelaku yang bisa dijerat, masing-masing AT yang berperan sebagai eksekutor, MA yang membawa senapan angin untuk digunakan melakukan penembakan dan mempunyai ide mengganggu waria. MR berniat mengeksekusi namun batal melakukan, MW sebagai driver dan IA yang mengisi peluru dan kokang senjata serta pemilik senapan angin," papar Novy.

Zulfikar alias Aurel (21), seorang waria warga Jalan Maccini Sombala Makassar menjadi korban penembakan di depan Kantor 911. Tepatnya di Jalan Chairil Anwar Makassar, Minggu 26 April pada dini hari. Sebelumnya Mukram juga ditembak penembak misterius di bilangan J‎alan Sultan Alauddin Makassar. (Rmn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya