Liputan6.com, Jakarta PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 berhasil mencatat peningkatan kinerja positif secara konsolidasi selama triwulan I tahun 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian ini mencerminkan keberhasilan transformasi dan sinergi pasca integrasi Pelindo serta upaya efisiensi dan peningkatan layanan di seluruh wilayah operasional Regional 4.
Kinerja secara konsolidasi yang positif ini juga semakin mempertegas komitmen perusahaan dalam meningkatkan layanan kepelabuhanan dan memperkuat konektivitas logistik khususnya di Kawasan Indonesia Timur (KTI).
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengatakan bahwa sepanjang Januari hingga Maret 2025, pihaknya berhasil membukukan pertumbuhan positif pada sejumlah indikator utama kinerja operasional pelabuhan, yakni arus peti kemas, arus kunjungan atau call kapal, serta arus penumpang.
Advertisement
Di mana selama triwulan I tahun ini, Pelindo Regional 4 terus mendorong implementasi digitalisasi layanan melalui Integrated Billing System, peningkatan vessel management system, serta penguatan sistem keamanan pelabuhan.
“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat peran pelabuhan sebagai trade facilitator dan pendorong pertumbuhan ekonomi kawasan. Capaian triwulan I secara konsolidasi menjadi modal kuat untuk menghadapi tantangan di triwulan-triwulan berikutnya,” kata Abdul Azis.
Azis menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Pelindo dalam mendorong efisiensi layanan dan peningkatan produktivitas di seluruh pelabuhan yang dikelola. “Kami terus fokus pada optimalisasi layanan operasional, percepatan digitalisasi, dan peningkatan konektivitas logistik di Kawasan Timur Indonesia,” ujar Abdul Azis.
Transformasi layanan dan investasi infrastruktur juga turut mendorong kinerja positif. Sejumlah proyek strategis yang telah berjalan di pelabuhan utama seperti Makassar, Bitung, dan Ambon mulai menunjukkan dampak terhadap kelancaran arus barang dan peningkatan kepercayaan pelanggan.
Ke depan, Pelindo Regional 4 akan terus memperkuat kolaborasi dengan stakeholder, pemerintah daerah, serta pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem logistik yang kompetitif dan berkelanjutan di Kawasan Timur Indonesia. Pelindo Regional 4 juga akan terus mempercepat pengembangan infrastruktur dan SDM guna memastikan layanan pelabuhan yang andal, aman, dan kompetitif.
Peningkatan Arus Peti Kemas
Sementara itu, Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4 Yusida M. Palesang, menyebutkan bahwa secara konsolidasi sepanjang triwulan I tahun ini, volume peti kemas yang ditangani mencapai 619.874 TEUs atau tumbuh 2,04% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Peningkatan ini didorong oleh aktivitas ekspor impor komoditas unggulan seperti minyak kelapa sawit, kakao, dan hasil laut, serta pertumbuhan logistik domestik,” ujar Yusida.
Dari segi kunjungan kapal, secara konsolidasi di seluruh pelabuhan di Regional 4 tercatat sebanyak 26.775 call, atau meningkat 22,26% dibandingkan triwulan I 2024. “Hal ini menandakan peningkatan kepercayaan pelaku usaha terhadap efisiensi dan pelayanan Pelindo,” imbuhnya.
Sementara dari segi arus penumpang, Pelindo Regional 4 juga senantiasa mencatat pertumbuhan yang cukup positif. Di mana secara konsolidasi pada triwulan I tahun 2025, arus penumpang yang naik dan turun di semua pelabuhan kelolaan di Regional 4 tercatat sebanyak 1.912.463 orang.
“Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 22,21% dari hanya 1.564.961 orang penumpang pada triwulan I tahun lalu,” kata Yusida.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement
