Liputan6.com, Jakarta - Puluhan warga Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) berunjuk rasa di Gedung Negara Grahadi di jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (1/5/2015). Aksi ini merupakan peringatan 53 tahun kembalinya Papua ke Indonesia.
Aksi mereka pun berujung pada penangkapan karena ada 2 demonstran yang mengibarkan bendera Bintang Kejora. Awalnya polisi membiarkan unjuk rasa tersebut.
"Jadi kita mengamankan dua mahasiswa karena membentangkan kertas karton bergambar bendera papua atau bergambar Bintang Kejora. Dan sekarang akan kita selidiki di Polrestabes Surabaya," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanette.
Dia menegaskan unjuk rasa tersebut sebenarnya tidak bermasalah karena berizin. "Kita hidup ini di Indonesia. Negara kita, negara hukum. Jadi tidak boleh mengibarkan bendera selain bendera Indonesia," imbuh Takdir.
Selanjutnya, 2 pendemo tersebut dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan. "Kami tidak ada masalah dengan yang lain. Kami hanya akam memeriksa 2 pendemo tersebut termasuk koordinator aksi," pungkas Takdir.
Untuk diketahui, pada 1 Mei 1963 bagi rakyat Papua merupakan awal kependudukan Indonesia di tanah Papua. Terjadinya penyerahan kekuasaan dari pemerintah sementara PBB (UNTEA) kepada Indonesia, melegitimasi Indonesia untuk menempatkan militernya dalam jumlah besar di Papua Barat.
Sesuai dengan perjanjian New York (New York Agreement) 15 Agustus 1962, Indonesia ditugaskan untuk membangun sambil mempersiapkan Act Of Free Choice (Tindakan pilih Bebas) atau Self Determination (Penentuan Nasib Sendiri). ‎‎(Mut)
Kibarkan Bintang Kejora, Mahasiswa Papua di Surabaya Ditangkap
Puluhan warga Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) berunjuk rasa di Gedung Negara Grahad, Surabaya.
diperbarui 01 Mei 2015, 16:26 WIBDiterbitkan 01 Mei 2015, 16:26 WIB
Massa berikat kepala lambang bintang kejora itu berdemo menuntut hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua, Senin (1/12/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen