Marzuki Alie Calon Ketum, DPD Demokrat Jatim Tetap Dukung SBY

Liputan6.com, Surabaya - Kongres Partai Demokrat (PD) bakal digelar di Surabaya pada 11 hingga 13 Mei mendatang. Jelang perhelatan akbar partai berlambang mercy tersebut, beberapa nama masuk bursa bakal calon ketua umum bersaing dengan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Satu di antara nama yang digadang-gadang adalah Marzuki Alie.

Masuknya nama Wakil Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat tersebut ditanggapi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) Soekarwo. Gubernur Jatim ini tidak keberatan para kandidat calon ketua umum tebar pesona, menarik simpatik dan dukungan ke pengurus cabang di wilayahnya.

"Silakan menjelang kongres ini, bagi yang ingin mencari dukungan," ucap Soekarwo usai mengikuti Jalan Sehat Pra Kongres IV Partai Demokrat di Jatim International Expo di Surabaya, Minggu (3/5/2015).

Soekarwo pun menjamin DPD tidak akan mengintervensi para pimpinan DPC di 38 kabupaten/kota di Jatim. Wilayahnya selalu terbuka bagi calon siapa saja yang ingin maju di pemilihan.

"Silakan saja bagi yang ingin maju, kita selalu welcome," imbuh Soekarwo.

Ia menekankan pula tidak khawatir dengan suara DPC Jatim akan berbelok. Sebab sejak awal telah lahir kesepakatan mendukung kembali SBY untuk memimpin Partai Demokrat.

"Memang sudah ada aspirasi dari DPC. Saya hanya menampung suara dari daerah yang sepakat mendukung kembali Pak SBY, karena DPC-DPC itu melihat sosok beliau (SBY)," pungkas Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur tersebut.

Sebelumnya, Marzuki Alie menyarankan agar Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak mencalonkan diri sebagai ketum lagi dalam kongres mendatang, tapi menjadi pemersatu internal dan pembimbing partai.

Namun, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan pernyataan Marzuki itu menandakan tidak tahu aspirasi kader yang begitu besar mendukung SBY menjadi ketua umum kembali.

"Berarti (Marzuki Alie) tidak tahu aspirasi kader. Ini adalah murni aspirasi kader (Partai Demokrat). Kalau dia nyatakan lain ya dia tidak tahu aspirasi kader. Hampir semuanya inginkan SBY jadi ketum," kata Syarief di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 23 April 2015. (Ans/Mut)