Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri mengatakan pihaknya terus mengamati dengan hati-hati wacana reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia berharap alasan Jokowi merombak kabinet sesuai dengan aspirasi rakyat, bukan demi kepentingan golongan.
"PDIP mencermati wacana reshuffle dengan sangat hati-hati. Tentu biasanya didorong oleh 2 hal. Pertama aspirasi publik, kedua bisa juga ditunggangi oleh kepentingan," ujar Rokhmin dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/5/2015).
Ia juga mencermati hasil survei beberapa lembaga yang mengukur tingkat kepuasan rakyat terhadap Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang menunjukkan nilai buruk, khususnya di bidang ekonomi.
Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk memahami dan mengevaluasi dengan adil bahwa perekonomian Indonesia merosot tidak serta-merta karena kinerja Menteri Koordinator Perekonomian Sofyam Djalil yang buruk. Namun lebih dipengaruhi situasi ekonomi global yang sedang tidak stabil.
"Kami juga ingin rakyat semua menilai kinerja pemerintahan, misalnya kinerja ekonomi yang tidak memuaskan karena ekonomi global falling down. Yang menjadikan pemerintah tidak memungkinkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," terang Rokhmin.
Menteri Kelautan dan Perikanan pada era Megawati Soekarnoputri ini menambahkan, keberhasilan program pemerintah di bidang ekonomi membutuhkan proses dan mengimbau rakyat bersabar menunggu hasil kerja para menteri.
"Saya ingin rakyat adil melihat kinerja Menteri Koordinator Ekonomi kabinet ini. Karena kinerja pemerintah di bidang ekonomi memerlukan waktu," tandas Rokhmin. (Ado/Sss)
PDIP Berharap Reshuffle Kabinet Bukan untuk Kepentingan Golongan
Ia juga mencermati hasil survei yang mengukur tingkat kepuasan rakyat yang menunjukkan nilai buruk, khususnya di bidang ekonomi.
Diperbarui 09 Mei 2015, 13:53 WIBDiterbitkan 09 Mei 2015, 13:53 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jelang Ramadhan, Rano Karno Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga Daging di Jakarta
RUU Media Sosial Nepal Dinilai Ancaman Kebebasan Berpendapat
Shopee Gelar Promo Ramadan 2025, Hadirkan Penawaran Menarik untuk Brand Lokal dan UMKM
Menilik Sejarah "Patung Kuda" Jakarta, Lokasi Demo Indonesia Gelap
Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadan dan Tata Caranya
Mixue mau IPO di Hong Kong, Lepas 17,1 Juta Saham
Maruarar Sirait Siap Bahas Peta Jalan 3 Juta Rumah Bareng DPR
Google Izinkan Semua Pengguna Gemini Gratis Unggah File untuk Analisis
6 Rekomendasi Restoran Masakan Timur Tengah Enak di Kota Bandung
Kakak Perempuan Sunggyu Infinite Meninggal Dunia karena Sakit
Harga Tiket Kereta Api Surabaya Jakarta 2025, Tips Pesan Tiket Murah dan Mudah
Meghan Markle Bagikan Pesan Tersembunyi di Tengah Kritik Perubahan Nama Merek Bisnisnya