Liputan6.com, Bogor - AS (30) harus berurusan dengan jajaran Reserse Kriminal Polsek Bogor Selatan. Pria yang mengaku sebagai dukun tersebut ditangkap karena telah mencabuli para 'pasiennya' yang tak lain adalah perempuan.
Salah satu korban berinisial IS (34) mengaku tertipu oleh AS. Dia diiming-imingi oleh pelaku agar usahanya lancar dan bisa menggandakan uang.
Kemudian, lanjut IS, saat bertemu dengan pelaku, ia diberi syarat harus mau disetubuhi. "Tadinya saya berharap usaha saya pengen lancar dan laris. Terus saya dikasih syarat, disuruh nikah gaib," ujar IS saat ditemui di Mapolsek Bogor Selatan, Sabtu (9/5/2015).
Akhirnya demi lancar usaha, korban mengiyakan syarat pelaku. Ia mengaku telah 3 kali disetubuhi pelaku. Selain disetubuhi, ia juga dimintai uang sebesar 1,5 juta rupiah serta telepon genggam.
"Saya baru sadar dari tahun 2012 sudah ditipu. Total saya udah ngeluarin uang Rp 10 juta," tambah dia.
Selain dirinya, bahkan anak perempuan IS pun menjadi korban dukun cabul itu. Ia menggunakan jasa pelaku karena ingin usahanya lancar dan bisa cepat kaya.
Sang pelaku AS mengaku mendapatkan ilmu dari orang tuanya yang tak lain seorang dukun juga. Ia juga membantah sudah melakukan aksi nikah gaib.
"Setahun saya menjalankan ini, engak ada janji-janji. Syaratnya rokok sama minyak. Kalo nikah gaib itu saya engak janji bisa berhasil. Kalo berhasil itu memang rezeki, tapi kalo engak ada hasilnya ya jangan nyalahin saya," sangkal AS.
AS sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan. Selama menjalani praktiknya, ia melakukannya di rumah kontrakan dan sering kali berpindah tempat.
Kaniterksim Polsek Bogor Selatan AKP Puji Astono mengatakan, barang bukti yang didapat pelaku berupa baju batik, buku dan kertas bertuliskan huruf arab, keris serta amplop.
"Korban yang melapor sudah ada tiga orang sementara ini. Namun kita terus lakukan pengembangan karena dimungkinkan ada korban lainnya," pungkas Puji. (Ali)
Janji Nikah Gaib, Dukun Cabul di Bogor Setubuhi 3 Wanita
Korban mengaku telah 3 kali disetubuhi pelaku. Selain itu, dia juga dimintai uang sebesar 1,5 juta rupiah serta telepon genggam.
diperbarui 10 Mei 2015, 02:45 WIBDiterbitkan 10 Mei 2015, 02:45 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jarang Disadari, Syirik Sering Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari, Begini Cara Menangkalnya Kata Gus Baha
3 Kapal Perang China Sandar di Tanjung Priok hingga 27 Desember 2024, Ada Apa?
Kaleidoskop 2024: Comeback Mike Tyson ke Ring usai Gantung Sarung Tinju Selama 19 Tahun
Inilah 4 Diktator Terkejam dalam Sejarah Manusia
Alasan Kura-Kura dan Penyu Bisa Hidup Hingga Puluhan Tahun
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari Keadilan
Hasil Liga Inggris Chelsea vs Fulham: Comeback Fantastis di Stamford Bridge, The Blues Kalah Dramatis
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar