Bocah D yang Ditelantarkan Orangtuanya Punya Saudara Kembar

Saudara kembar D berjenis kelamin perempuan dan hanya terpaut 1 tahun di atasnya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 14 Mei 2015, 23:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2015, 23:00 WIB
Penganiayaan Anak
Menurut penuturan Yani di Mapolrestro Jakarta Timur, alasan menganiaya Diva karena bocah itu sudah berbuat onar sejak bangun tidur pukul 05.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - D (8), bocah yang diduga ditelantarkan orangtuanya ternyata memiliki kakak kembar. Saudara kembar D berjenis kelamin perempuan dan hanya terpaut 1 tahun di atasnya.

"Saudara kembarnya itu perempuan L dan C, umurnya 9 tahun," kata Ketua RT setempat, Sugeng saat berbincang dengan Liputan6.com di kawasan kompleks Citra Gran, Cibubur, Jawa Barat, Kamis (14/5/2015) malam.

D sendiri memiliki adik perempuan yang umurnya juga tak terpaut jauh, masing-masing yakni 5 dan 4 tahun. "D punya adik perempuan A dan DI, dia anak laki satu-satunya," ujar Sugeng

Namun meskipun 5 bersaudara, hanya D yang kerap terlihat keluar rumah. Ibu dan keempat saudara perempuannya bahkan tak pernah terlihat oleh warga sekitar.

"Saya malah nggak tahu D itu punya saudara kembar atau tidak. Yang suka kelihatan si D aja di sini," kata tetangga D, Winner Aldan.

‎Bocah laki-laki D diketahui telantar oleh tetangganya setelah selama sebulan lebih luntang lantung di sekitar kawasan perumahannya. Dia tidur di pos satpam dan makan minum dari belas kasih tetangga. Kedua orangtuanya melarang D masuk ke dalam rumah.

Polisi pun menangkap kedua orangtua bocah D tersebut. Selain bocah D, polisi juga menemukan 4 anak lainnya di dalam rumah itu. Kini bocah tersebut diserahkan kepada KPAI. Sedangkan orangtua bocah dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

Jika dalam pemeriksaan kedua orangtua itu terbukti sengaja menelantarkan anaknya, mereka akan terancam hukuman pidana, revisi UU 35 Tahun 2014, dengan hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun serta denda 100 juta. Hak asuh atas kelima anaknya juga bisa dicabut. (Ali)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya