Jaring Kader untuk Pilkada, Golkar Akan Bentuk Tim 10

Menurut Idrus Marham, saat ini kubu Munas Ancol belum mengajukan nama. Sedangkan dari kubu Munas Bali sudah banyak yang mengajukan.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 01 Jun 2015, 06:47 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2015, 06:47 WIB
Idrus Marham
Idrus Marham (Istimewa)

Liputan6.com, Bintan - Islah dua kubu Partai Golkar mulai terlihat. Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Bali Idrus Marham mengatakan, kedua kubu akan membentuk Tim 10. Tim ini nantinya akan menjaring kader partai berlambang pohon beringin yang akan maju pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.

"Baru dibentuk tim dan kesepakatan yang ditandatangi kemarin (Jumat 30 Mei 2015), masing-masing 5 orang. 5 Orang dari pihak (Munas) Bali dan (Munas) Ancol, nanti yang akan membicarakan itu," ujar Idrus di Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (31/5/2015).

Menurut Idrus, saat ini pihak Munas Ancol belum mengajukan nama. Sedangkan dari kubu Munas Bali sudah banyak yang mengajukan. Di antaranya, MS Hidayat, Nurdin Halid, Theo L Sambuaga, dan Sharif Cicip Sutardjo.

"Itu banyak tokoh-tokoh yang ada dari sekian banyak itu kita pilih 5 akan ditentukan," terang Idrus.

Menurut Idrus, Tim 10 nantinya akan mensurvei, memilih, dan menjaring kader-kader Golkar yang akan maju sebagai peserta pilkada. Selain itu, mereka juga akan menentukan sistem penjaringannya.

Untuk itu, sambung dia, kedua pihak akan menentukan mekanisme, langkah atau tahapan yang bakal diikuti para kader. Satu di antaranya melalui mekanisme survei.

"Menentukan kriteria-kriteria yang ada. Setelah itu akan memilih (kader Golkar) yang paling memungkinkan memenuhi kriteria-kriteria yang disepakati," pungkas Idrus Marham. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya