Liputan6.com, Jakarta - Upaya penertiban pedagang kaki lima atau PKL yang berjualan di kawasan Monas, terus dilakukan jajaran Seksi Ketertiban Unit Pengelola Monas dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta. Namun masih ada PKL yang tertangkap mata sedang menggelar dagangannya di wilayah tersebut.
Kepala Seksi Ketertiban Monas Wahyono menduga hal ini terjadi karena ada oknum yang mengambil keuntungan dari kebijakan tersebut. Namun dia enggan membeberkan oknum tersebut, karena proses penyelidikan masih berjalan.
"Untuk mengusir PKL, tentu kita menjalin kerja sama dengan semua aparat. Tetapi mungkin ada oknum yang 'bermain'. Oknum itu petugas. Petugas kan banyak. Kita terus berkoordinasi dengan komandannya," kata Wahyono kepada Liputan6.com, Sabtu 6 Juni 2015.
Wahyono mengatakan semua pihak yang terkait penertiban PKL di Monas, harus berpegang terhadap Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Di mana kehadiran PKL bertentangan dengan perda tersebut, sehingga harus ditindaklanjuti dengan tegas.
"Di kawasan Monas tidak diperkenankan berdagang sesuai perda. Jadi kalau memang ada yang masih berdagang, harusnya memang ditindak, disita langsung," tegas dia.
Sementara Kepala Unit Pengelola Monas Rini Hariani mengatakan, modus para PKL masuk ke Monas bermacam-macam. Mulai dari menyelinap lewat pagar-pagar yang sudah rusak hingga berpura-pura sebagai pengunjung.
"Pagar sudah ditambal beberapa kali supaya mereka (PKL) tidak masuk, tetapi dirusak lagi. Mereka kadang-kadang melempar barang dagangannya dari luar ke dalam pagar lalu loncat. Atau masuk dari gerbang, pura-pura jadi pengunjung," terang Rini.
Seringkali saat Monas tutup pada Senin, kata Rini, petugas kebersihan menemukan barang-barang dagangan PKL yang sengaja ditinggal dan disembunyikan.
"Kalau hari Senin kita tutup. Petugas suka menemukan barang-barang dagangan mereka ditinggal," pungkas Rini. (Rmn/Jon)
PKL di Monas Susah Diusir, Ada Oknum 'Bermain'?
Kepala Unit Pengelola Monas Rini Hariani mengatakan, modus para PKL masuk ke Monas bermacam-macam.
diperbarui 07 Jun 2015, 02:59 WIBDiterbitkan 07 Jun 2015, 02:59 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan menutup semua akses pintu masuk Taman Monumen Nasional bagi pedagang kaki lima liar mulai Juni mendatang. , Jakarta, Rabu (14/5/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Benarkah Meniup Terompet Tahun Baru Memancing Malaikat Israfil Tiup Sangkakala Kiamat? Buya Yahya Menjawab
Prabowo: Koruptor Tak Rela Pemerintah Bersih-bersih, Kita Dibikin Isu Ini dan Itu
Nasi Ulam, Warisan Kuliner Betawi Unik dan Menggugah Selera
Temui Ratusan Ulama di Kudus, Ma’ruf Amin Minta Kiai Tak Abai Politik
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 29 Desember 2024
Prabowo soal Pertemuan dengan Ketua Umum Parpol KIM di Kertanegara Sabtu Sore
Gaya Modis Putri Charlotte di Acara Natal Kerajaan Inggris, Ikuti Selera Mode Kate Middleton
Liburan Tahun Baru di Bali, Ini 5 Tempat yang Bisa Jadi Pilihan
Kisah Wali Ditegur karena Uzlah dari Ingar-bingar Dunia, Kenapa? Gus Baha Ungkap Alasannya
Prabowo: Saya Mohon Sabarlah, Beri Kami Kesempatan Bekerja Sungguh-sungguh
Resep Cireng Kuah Pedas yang Menggoda, Wajib Dicoba di Rumah
Cara Membuat Risol Ragout yang Gurih di Rumah