PPP: Bang Yos Jadi Calon Kepala BIN Disepakati Parpol KIH

Nama Sutiyoso telah diajukan Presiden Jokowi ke DPR sebagai calon Kepala BIN pengganti Marciano Norman.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 11 Jun 2015, 15:32 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2015, 15:32 WIB
Koalisi Indonesia Hebat Merapat ke Rumah Megawati
Ketua Umum PKPI Sutiyoso juga terlihat di rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jakarta, (5/10/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha menyatakan, pihaknya telah sepakat untuk mendukung Sutiyoso sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Nama Sutiyoso telah diajukan Presiden Jokowi ke DPR sebagai calon pengganti Marciano Norman.

Pencalonan Sutiyoso, kata dia, sudah dibahas dalam beberapa pertemuan rutin para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Terkait dugaan mantan Pangdam Jaya yang karib disapa Bang Yos itu ikut berperan dalam penyerangan Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro pada peristiwa Kudeta Duapuluh Tujuh Juli (Kudatuli) pada 27 Juli 1996, Saifullah menyerahkan persoalan tersebut kepada PDIP.

"Itu kan urusan PDIP. Yang jelas berdasarkan pertemuan dengan Ketua Umum (parpol) KIH, dan pimpinan fraksi KIH, justru KIH menginginkan Sutiyoso," kata Tamliha di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Anggota Komisi I DPR ini pun tidak mempermasalahkan bila KIH disebut membagi-bagi kekuasaan jabatan. Menurut dia, Presiden Jokowi sudah bulat menunjuk Bang Yos sebagai Kepala BIN.

"Setahu saya begitu, Presiden menyampaikan memilih Sutiyoso. Kan tidak masalah kalau dibagi jabatan. Beliau (Sutiyoso) kan punya jasa juga (saat Pilpres 2014)," tandas Saifullah Tamliha.

Politisi PDIP Tubagus (TB) Hasanuddin sebelumnya mempertanyakan penunjukan Bang Yos sebagai Kepala BIN. Selain sudah berumur, Bang Yos juga salah satu orang yang diduga terlibat dalam peristiwa Kudatuli 1996. (Mut/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya