Liputan6.com, Jakarta Gambar tiga dimensi atau yang dikenal dengan istilah 3D kini telah menjadi elemen penting dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, arsitektur, desain grafis, hingga animasi digital. Gambar 3D mampu menyajikan tampilan yang lebih realistis karena memperlihatkan panjang, lebar, dan kedalaman secara simultan. Tidak heran jika banyak institusi pendidikan dan profesional kreatif memanfaatkannya untuk memvisualisasikan ide dan konsep secara lebih jelas.
Dalam dunia seni dan teknologi visual, gambar 3 dimensi tak hanya berfungsi sebagai ilustrasi, tapi juga sebagai alat bantu komunikasi visual yang efektif. Setiap jenis gambar 3D memiliki fungsi dan pendekatan yang berbeda, tergantung pada bidang penggunaannya. Mulai dari representasi objek sederhana hingga model kompleks seperti rendering arsitektural dan karakter animasi digital, semuanya dirancang untuk meningkatkan persepsi ruang dan bentuk.
Advertisement
Artikel ini akan mengulas lima model gambar tiga dimensi lengkap dengan contoh aplikasinya yang bisa dijadikan referensi dalam memahami serta mengembangkan karya visual yang lebih menarik dan fungsional. Simak pembahasan lengkapnya berikut ini, dirangkum Liputan6, Kamis (24/4).
Advertisement
1. Gambar Isometrik
Gambar isometrik adalah teknik visualisasi objek 3D dalam bentuk dua dimensi tanpa mengalami distorsi perspektif yang ekstrem, di mana sumbu x, y, dan z berada pada sudut 120 derajat.
Model ini banyak digunakan dalam dunia teknik dan arsitektur karena memungkinkan pengguna untuk melihat bagian atas, samping, dan depan secara bersamaan tanpa perlu rotasi objek.
Contoh umum dari gambar isometrik adalah desain denah bangunan dalam tampilan ruang tiga dimensi atau potongan mesin dalam buku panduan teknik.
Advertisement
2. Gambar Perspektif Satu Titik
Gambar perspektif satu titik adalah jenis gambar 3D yang menggunakan satu titik hilang sebagai pusat pandang, menciptakan ilusi kedalaman dari satu arah tertentu.
Jenis ini umum digunakan dalam sketsa interior ruangan, jalan raya, atau lorong, di mana garis-garis paralel bertemu pada satu titik horizon untuk menciptakan kesan realistis.
Contoh penerapannya sering terlihat dalam desain panggung, lukisan lanskap, atau ilustrasi yang menggambarkan koridor panjang.
3. Gambar Perspektif Dua Titik
Gambar perspektif dua titik menawarkan pandangan yang lebih dinamis dengan dua titik hilang di garis horizon yang menciptakan efek ruang yang kuat pada sudut bangunan atau objek.
Model ini sering digunakan untuk menggambarkan sudut bangunan, kendaraan, atau bentuk geometris lainnya yang mengarah pada dua sisi berbeda dalam satu gambar.
Contoh aplikasinya sering terlihat pada rendering fasad rumah, konsep kendaraan futuristik, atau iklan visual dalam media grafis.
Advertisement
4. Gambar Perspektif Tiga Titik
Gambar perspektif tiga titik memperkenalkan titik hilang ketiga di atas atau di bawah horizon untuk menunjukkan ketinggian atau kedalaman ekstrem.
Jenis gambar ini digunakan ketika objek dilihat dari sudut ekstrem, seperti dari atas gedung pencakar langit atau melihat ke dalam lubang besar.
Contohnya dapat ditemukan pada ilustrasi arsitektural vertikal, gambar kota dari udara, atau komik aksi dengan sudut pandang dramatis.
5. Model Wireframe 3D
Wireframe 3D adalah model visual berbasis garis yang menunjukkan kerangka struktur suatu objek tanpa warna, tekstur, atau pencahayaan.
Model ini banyak digunakan dalam tahap awal desain digital karena memudahkan analisis bentuk dan struktur sebelum proses rendering lebih lanjut.
Contohnya bisa dilihat pada desain karakter animasi, model produk industri, atau kerangka mobil dalam perangkat lunak CAD.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Gambar 3 Dimensi
1. Apa perbedaan antara gambar 2D dan 3D?
Gambar 2D hanya memiliki panjang dan lebar, sedangkan gambar 3D menambahkan dimensi kedalaman.
2. Untuk apa gambar 3D digunakan?
Gambar 3D digunakan dalam desain produk, arsitektur, animasi, pendidikan, dan simulasi teknis.
3. Apa software yang umum digunakan untuk membuat gambar 3D?
Beberapa software populer adalah AutoCAD, Blender, SketchUp, dan 3ds Max.
4. Apa kelebihan gambar isometrik dibanding perspektif?
Gambar isometrik tidak mengalami distorsi, sehingga memudahkan pengukuran teknis dan detail struktur.
5. Apakah gambar 3D hanya bisa dibuat secara digital?
Tidak, gambar 3D juga bisa digambar manual menggunakan teknik perspektif dan alat gambar seperti pensil dan penggaris.
