Pesan Jokowi untuk Para Praja Lulusan IPDN

Aparatur negara harus bisa menjadi contoh dari perubahan dan pembangunan karakter bangsa dalam masyarakat.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 15 Jun 2015, 11:46 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2015, 11:46 WIB
Presiden Joko Widodo Resmikan Kampus IPDN Lombok Tengah
Presiden Jokowi menyampaikan pidato saat peresmian Kampus IPDN di Praya, Lombok Tengah (10/4/2015). Presiden Joko Widodo berharap kampus IPDN dapat menyiapkan abdi masyarakat yang baik, sederhana, dan cepat. (Setpres RI / Agus Suparto)

Liputan6.com, Sumedang - Presiden Joko Widodo melantik 1.974 Pamong Praja Muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXII Tahun 2015 di Lapangan Parade Abdi Praja IPDN, Jatinangor, Sumedang, Senin (15/6/2015).‎ Pada sambutannya, Presiden Jokowi berpesan agar wisudawan harus mampu menjadi pamong yang melayani masyarakat di manapun ditugaskan.

"Para pamong praja harus bisa memperbaharui kembali komitmen bersama mewujudkan pamong praja yang mau mencintai rakyat, bekerja gotong royong bersama-sama rakyat, mampu melayani rakyat dan bukan dilayani rakyat," ujar Jokowi berdasarkan rilis yang dikeluarkan Tim Komunikasi Presiden, Senin (15/6/2015).

Menurut dia, revolusi mental untuk membangun jiwa bangsa bisa berhasil jika didukung 2 hal pokok. Pertama, komitmen dan ketauladan para pemimpin dan seluruh aparatur negara. Aparatur negara harus bisa menjadi contoh dari perubahan dan pembangunan karakter bangsa dalam masyarakat.
 
"Kedua, revolusi mental harus bisa menjadi sebuah gerakan kolektif rakyat yang melibatkan partisipasi seluruh rakyat. Rakyat harus menjadi bagian dalam revolusi mental," kata Jokowi.

Oleh karena itu, dia menaruh harapan besar kepada pamong praja muda sebagai aparatur negara agar bisa menjadi pelopor pembangunan jiwa bangsa. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Bung Karno tentang Nation and Character Building.

"Bahwa Membangun suatu negara, membantu ekonomi, membangun teknik, membangun pertahanan adalah pertama-tama dan tahap utamanya membangun jiwa bangsa," jelas Jokowi.
 
Pada akhir sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan perlunya membangun karakter bangsa. Membangun suatu negara, lanjut dia, bukanlah semata-mata pembangunan fisik, namun membangun jiwa bangsa.

"Bahkan keberlangsungan hidup suatu bangsa ditentukan kemampuan menjaga jiwa bangsa," pungkas Presiden Jokowi.

Selain diikuti Presiden Jokowi, wisuda program D-IV, S1, dan Program Magister di kampus ini juga dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Rektor IPDN Suhajar Diantoro.

Selesai melantik Pamong Praja Muda di kampus IPDN, Jokowi langsung bertolak menuju kompleks pergudangan utama Bulog, Desa Utama Kecamatan Cimindi, Kota Cimahi. Jokowi akan meluncurkan operasi pasar secara nasional‎ bersama dengan Dirut Bulog yang baru yaitu Djarot Kusumayakti. (Bob/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya