Liputan6.com, Jakarta - Setelah melaksanakan rangkaian fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan, Komisi I DPR akhirnya menyetujui pencalonan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko yang akan pensiun. Kini Gatot hanya tinggal menunggu dilantik Presiden Jokowi.
Namun demikan, ada sejumlah catatan yang diberikan beberapa fraksi di Komisi I DPR terkait persetujuan tersebut.
"Fraksi Nasdem setuju dengan catatan meminta komitmen Jenderal Gatot Nurmantyo untuk memprioritaskan secara sungguh-sungguh peningkatan industri pertahanan dalam negeri," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq saat membacakan catatan di ruang rapat Komisi I, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7/2015) malam.
Sedangkan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta agar Gatot dalam menjalankan tugasnya tidak hanya berani dan tegas, tetapi juga bertanggungjawab. Kemudian, Fraksi Golkar memberikan 3 catatan atas persetujuan terhadap Gatot.
Pertama, Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu diminta mengambil langkah terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit. Kedua, Gatot dituntut menyelesaikan persoalan sengketa perumahan dan pertanahan yang selama ini kerap terjadi di tubuh TNI. Ketiga, meminta kepada Jenderal Gatot Nurmantyo untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam mendukung tugas pokok dan fungsi TNI.
Sementara itu, 7 fraksi lainnya menyetujui penunjukkan Gatot oleh Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI tanpa catatan. Ketujuh fraksi itu yakni Fraksi Hanura, Fraksi PKS, Fraksi PKB, Fraksi PAN, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra dan Fraksi PDI Perjuangan. (Fiq/Mut)
DPR Setujui Pencalonan Gatot Nurmantyo Sebagai Panglima TNI
Komisi I DPR menyetujui pencalonan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI.
diperbarui 01 Jul 2015, 22:08 WIBDiterbitkan 01 Jul 2015, 22:08 WIB
Calon Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyapa wartawan sebelum mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, Jakarta, Rabu (1/7/2015). Dalam visi misinya, Gatot mengaku mendukung program nawacita Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis
Ini Pesan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Momen Pencoblosan Pilkada 2024
Regulasi OTT Jadi PR Besar, KPID Jabar Desak Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Konten Negatif
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Cuaca Besok Kamis 28 November 2024: Jakarta Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Mengikuti Rekor Baru Wall Street
Ridwan Kamil Akan Antar Bahlil Lahadalia Mencoblos di TPS Sebelum Bertolak ke Bandung
Anies Baswedan: Pemimpin Jakarta Harus Merangkul Semua dan Minim Kontroversi
Berburu Motor Listrik Rp 6 Jutaan di GJAW 2024
To The Point, 3 Zodiak Ini Tak Takut dengan Percakapan yang Canggung
Pemerintah Israel Sanksi Surat Kabar Haaretz Karena Kritik Perang Sejak 7 Oktober 2023
Viral Guru SD Beri Hadiah pada Muridnya yang Buktikan Ada Sapi Makan Martabak