Liputan6.com, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah melaporkan dugaan, ibu kandung LSR menggergaji tangan anaknya GT di Cipulir, Jakarta Selatan kepada kepolisian. Karena itu, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan siap menindaklanjuti.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestro Jakarta Selatan AKP Nunu Supadmi membenarkan, laporan dugaan kekerasan anak tersebut sudah ia terima beberapa hari lalu. Saat ini, korban juga tengah dikawal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Iya benar sudah ada laporannya, anak yang ditemukan tetangganya itu kan," ujar Nunu saat dikonfirmasi di Polres Jakarta Selatan, Jumat (3/7/2015).
Nunu menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengusut laporan adanya tindak kekerasan anak, yang diduga dilakukan ibu kandungnya itu. Kendati, pihaknya belum bersedia menjelaskan secara rinci hasil penyelidikan kasus ini.
"Iya, kasusnya sejauh ini sedang kami selidiki. Untuk perkembangannya seperti apa, kami belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. Biarkan kami bekerja dulu, nanti kalau sudah selesai bisa ditanyakan," kata dia.
Sejauh ini, kata Nunu, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus yang menimpa bocah berumur 12 tahun ini. Polisi juga belum mengungkapkan, apakah sudah memeriksa LSR atau belum.
"Kami masih periksa saksi-saksi. Mereka semua masih ada di sini (Polres) sedang kami dalami," pungkas Nunu.
Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengatakan, pihaknya 3 hari lalu menerima laporan dugaan kekerasan anak GT oleh ibu kandungnya LSR di Cipulir, Jakarta Selatan.
Menurut Erlinda, kekerasan ini diduga sudah dialami bocah 12 tahun itu hingga bertahun-tahun, namun tidak ada tetangga GT yang berani melaporkan kepada pihak berwenang. Karena LSR diduga di-backing aparat keamanan. (Rmn/Yus)
Polres Jaksel Usut Kasus Ibu Gergaji Anaknya di Cipulir
Sejauh ini, Polres Jaksel telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus yang menimpa bocah berumur 12 tahun ini.
diperbarui 03 Jul 2015, 18:12 WIBDiterbitkan 03 Jul 2015, 18:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Studi: Menggunakan Pengering Tangan Usai BAB Bisa Sebarkan Bakteri Fases
Diakui Secara Internasional, Pengelolaan Risiko Dapen BRI Raih Sertifikasi ISO 31000:2018
Grup KAI Angkut 22,9 Juta Penumpang selama Nataru 2024/2025
VIDEO: Pekerja Tertimpa Ratusan Lembar Kaca di Kapuk Cengkareng, Kaki Luka Parah
KPK Yakin Hasto PDIP Koorperatif Jalani Proses Hukum
Libur Nataru 2024/2025 Usai, Seperti Ini Suasana Arus Balik di Stasiun Pasar Senen
5 Cara Untuk Memperlambat Penurunan Mental, Terjadi pada Otak Usia 50-an
Kejutan Setelah Pemilu, Saham Rivian Melonjak Gara-Gara Ini
Deretan Hoaks Terkini dari Peristiwa Luar Negeri
71 Ribu Perempuan Indonesia Ingin Menikah dan Tetap Childfree
Apple Temui Kemenperin 7 Januari 2025, iPhone 16 Segera Masuk Indonesia?
Perampok di Tol Tanjung Priok Manfaatkan Kondisi Macet dan Incar Mobil Kaca Terbuka