Liputan6.com, Jakarta - LSR (47), Ibu kandung yang diduga menggergaji tangan anaknya GT di Cipulir, Jakarta Selatan diduga mendapat backing atau disokong aparat keamanan. Sehingga tetangga tidak ada yang berani melaporkan kekerasan terhadap anak 12 tahun ini. Â
Â
"Kekerasan itu sudah bertahun-tahun dilakukan oleh ibunya. Tetangga tahu, katanya takut lapor, karena di-backing aparat keamanan berseragam loreng-loreng," ungkap Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda kepada Liputan6.com, Jumat (3/7/2015).
Bahkan, Erlinda mengatakan, seorang tetangga GT pernah didatangi aparat berseragam tersebut. Namun, dia enggan mengungkapkan identitas aparat keamanan tersebut.
"Ada juga warga yang bilang didatangi aparat itu. Saya belum mau cerita banyak, kita masih mencari bukti dulu akan pernyataan tersebut," ujar dia.
KPAI berhadap, jajaran Polres Jakarta Selatan segera minindaklanjuti kasus kekerasan anak ini, guna mengungkap kasus kekerasan terhadap bocah GT.
"Karena itu, saya masih menunggu. Kan kita sudah lapor ke pihak Polres. Bagi kami fokus kepada anaknya dulu, itu yang paling penting," pungkas Erlinda. (Rmn/Mut)
Ibu Kandung Diduga Gergaji Anak di Cipulir Dibantu Aparat?
Bahkan, Erlinda mengatakan, seorang tetangga GT pernah didatangi aparat berseragam tersebut.
diperbarui 03 Jul 2015, 16:10 WIBDiterbitkan 03 Jul 2015, 16:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Nagasari Tepung Beras 500 Gram: Panduan Lengkap Membuat Kue Tradisional yang Lezat
Mahalini Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya dengan Rizky Febian: Bintang Kecil di Perutku...
Polisi Buru 5 Pelaku Perampokan di Tol Tanjung Priok
Tarif Listrik Tak Naik, PLN Jamin Pasokan untuk Semua Pelanggan Tetap Andal
Proyeksi Harga Kripto Januari 2025, Tembus Berapa?
Butuh Dana Segar, Manchester United Coba Jual 3 Pemain ke Turki
Polisi Tetapkan Penyewa Mobil Sebagai Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental
4 Januari 1800: Martha Christina Tiahahu, Pejuang Wanita yang Berperang pada Usia Belia
Tinnitus Bisa Jadi Tanda Gangguan Pendengaran, Bagaimana Mengatasinya?
HUT Myanmar: Junta Militer Bebaskan 6.044 Tahanan, Termasuk WNI
Libur Januari 2025 Lengkap dengan Rinciannya, Siap-siap Libur Panjang di Akhir Bulan
VIDEO: Enggan Bayar Parkir, Pegawai KSOP Bakauheni Todongkan Airsoft Gun ke Petugas