Liputan6.com, Serang - Kereta api pengangkut pipa industri dengan tujuan Kota Cilegon-Kota Semarang yang anjlok di KM 114 tepatnya di Desa Lopang Gede, Kota Serang, Banten, berhasil dipindahkan. Kereta tersebut anjlok sekitar pukul 05.30 pagi tadi.
"Tadi sekitar jam 12.00 WIB jalur sudah steril. Setengah 15 gerbong kita evakuasi ke Stasiun Karangantu, sedangkan gerbong yang anjlok dievakuasi ke Stasiun Serang," kata Kepala Stasiun Serang, Ahmad, Rabu (8/7/2015).
Pemindahan gerbong kereta dengan nomor mesin KA 2537 dilakukan secara manual menggunakan dongkrak sehingga memakan wakti cukup lama, sekitar 7 jam.
Setelah berhasil dipindah, kini jalur kereta api Merak-Jakarta sudah bisa dilintasi kereta dan kendaraan darat lainnya. Karena gerbong kereta yang menghalangi jalan raya jalur perlintasan kereta api sudah steril.
Namun kereta api yang melintas dibatasi kecepatannya, lantaran bantalan kereta api yang rusak masih dalam tahap perbaikan.
"Kereta diperbolehkan melintas 5 kilometer per jam. Tadi sudah ada kereta patas merak KA 340 melintas," kata dia.
Ahmad belum bisa memastikan kepastian penyebab anjloknya kereta api pengangkut pipa industri tersebut. Dia beralasan, penyebab kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan tim investigasi PT KAI Daops Serang.
"Kita tidak bisa menduga duga, yang terpenting penumpang bisa diangkut sesuai tujuannya, itu kewenangan tim investigasi," tegas Ahmad. (Mvi/Mut)
Gerbong Kereta Api Anjlok di Serang Sudah Dipindahkan
Kereta api yang melintas dibatasi kecepatannya, lantaran bantalan kereta api yang rusak masih dalam tahap perbaikan.
diperbarui 08 Jul 2015, 17:08 WIBDiterbitkan 08 Jul 2015, 17:08 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Kasus Percobaan Bunuh Diri dalam Sehari di Rote Ndao, Isyarat Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 28 Januari 2025
Dilatih Usaha Barbershop, Pemuda di Pedalaman Kalimantan Diajak Buka Usaha
Maling di Bogor Kena Apes, Ditangkap Saat Kembali Ambil Motor yang Ditinggal Kabur
Fenomena 'Brain Drain', Pakar UGM Desak Hentikan Rekrutmen Kerja Jalur 'Ordal'
Mbah Moen Ungkap Fakta Jumlah Pintu Surga Sama dengan Anggota Sujud, Simak Penjelasannya
DPRD Minta Pemprov Jakarta Segera Mengecek Ketersediaan Elpiji 3 Kg Jelang Ramadan
Gak Ada Akhlak! Mahasiswa di Kupang Curi Uang Gereja untuk Kencani Wanita
Khawatirkan Nasib Anak Cucu Kelak, Ini yang Mesti Dilakukan Menurut Gus Baha
WNI Tewas Ditembak, DPR Minta Pemerintah Malaysia Tak Menutupi Kasus Ini
Nelayan Buru-Buru Cabut Bambu Bekas Budidaya Kerang Hijau, Khawatir Isu Miring Pagar Laut
Sederet Alasan Astronaut Tidak Bisa Mendarat di Saturnus