Liputan6.com, Garut - Tanaman ilalang kering di lahan hutan kawasan konservasi Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, hangus terbakar. Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut TB Agus mengatakan, kebakaran hutan di Gunung Guntur itu dilaporkan terjadi pada Minggu siang 19 Juli 2015.
Penyebabnya, menurut Agus, belum dapat diketahui karena faktor alam atau perbuatan manusia. Luas lahan yang terbakar pun belum diketahui.
"Kami belum bisa mengetahui pasti penyebab kebakaran di Gunung Guntur itu," ucap Agus, Minggu (19/7/2015).
Ia menambahkan, perlu dilakukan penyelidikan khusus untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran hutan di Gunung Guntur yang dekat dengan kawasan Kota Garut itu.
Menurut Agus, kemungkinan kebakaran hutan disebabkan faktor alam seperti teriknya panas matahari atau adanya aktivitas manusia kemudian tanpa sengaja membakar ilalang.
"Karena bisa saja ada penyebabnya dan itu perlu dilakukan penyelidikan menyeluruh," ujar dia.
Kebakaran hutan di Gunung Guntur selalu terjadi setiap tahun saat musim kemarau. Peristiwa itu cukup terlihat jelas dari kawasan kota Garut dan jalan raya Garut-Bandung.
Kepulan asap di tengah gunung itu bahkan menjadi perhatian sebagian pengendara yang terjebak kemacetan di kawasan Tanjung, Kecamatan Tarogong atau Jalan Raya Garut-Bandung. (Ant/Ans/Dan)
Kebakaran Hutan Melanda Gunung Guntur di Garut
Sejauh ini luas lahan yang terbakar di Gunung Guntur, Garut, belum diketahui.
Diperbarui 19 Jul 2015, 22:35 WIBDiterbitkan 19 Jul 2015, 22:35 WIB
Memasuki musim kemarau yang disertai cuaca panas, biasanya akan banyak sekali kejadian bencana kebakaran hutan. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Amerika 2025 di Vidio: Marc Marquez Menang Lagi?
Tekan Emisi Karbon dan Angka Kecelakaan saat Musim Mudik, Ini Aksi PLN Grup
6 Pemotretan Ranty Maria & Rayn Wijaya Romantis, Netizen Tunggu Foto Prewedding
637 Personel Gabungan Diterjunkan Jaga Malam Takbiran di Depok
Mudik Lancar, Ekonomi Berputar: Berikut Pesan Lebaran dari Utusan Khusus Presiden
Menlu RI: Indonesia Siap Beri Bantuan untuk Masyarakat Myanmar dan Thailand Terdampak Gempa
Kenapa Kue Kering Selalu Ada Saat Lebaran? Ini Alasannya
Menteri LH Bakal Tuntut Tanggung Jawab Brand yang Sampah Plastiknya Cemari Lingkungan
Rp 1,93 Triliun Modal Asing Banjiri Indonesia Jelang Akhir Maret 2025
Batas Akhir Bayar Fidyah Puasa 2025: Simak Syarat, Ketentuan, dan Cara Bayar!
Simak! Kajian Medis Soal Shaum Terhadap Kesehatan Mental
Deretan Artis Thailand Bersuara soal Gempa Myanmar, Ada yang Terluka di Lokasi Bencana