Kapolri Surati Panglima TNI Minta Kopassus Latih Brimob

Polri ingin personel Brimob diikutsertakan dalam progam Diklat Pasukan Raider TNI di Pusdiklat Kopassus Batujajar, Bandung.

oleh Audrey Santoso diperbarui 24 Jul 2015, 15:36 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2015, 15:36 WIB
20150715-Pelantikan-KSAD-Jakarta-Mulyono4
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (kiri) berbincang dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai pelantikan KSAD yang baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/7/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengirimkan surat kepada Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Isinya, Polri ingin personel Brimob diikutsertakan dalam progam Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pasukan Raider TNI di Pusdiklat Kopassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat.

Surat bernomor B/3383/VII/2015 itu dikirim pada 15 Juli 2015 dan ditandatangani langsung oleh Kapolri dengan tembusan ke Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Irwasum Polri.

"Bersama ini diajukan dengan hormat kepada Jenderal permohonan mengikutsertakan personel Korbrimob Polri untuk mengikuti Pelatihan Raider TA 2015 dan Pendidikan Raider TA 2016 yang dilaksanakan di Pusdiklat Kopassus, Batujajar, Bandung," bunyi surat tersebut seperti yang dikutip Liputan6.com, Jumat (24/7/2015).

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wuryanto mengamini kebenaran surat tersebut. Ia mengatakan pokok dari surat Kapolri adalah meminta Kopassus untuk memberikan pelatihan pasukan raider.

"Surat itu betul. Surat Kapolri untuk Panglima TNI yang intinya meminta panglima untuk memberikan pelatihan raider kepada Brimob," jelas Wuryanto ketika dihubungi Liputan6.com.

Namun, kata Wuryanto, hingga kini Gatot belum memberikan jawaban atas permintaan Badrodin itu.

"Hinga kini belum ada tanggapan dari Panglima TNI," tutup Wuryanto. (Mut/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya