Atlet dan Pelatih Pelatnas PBSI Menempa Diri bersama Kopassus

Atlet, pelatih, dan tim pendukung Pelatnas Cipayung PBSI menjalani latihan team building bersama Kopassus di Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, 2-5 Februari 2025.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Feb 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 11:00 WIB
PBSI - Bulu Tangkis
Atlet, pelatih, dan tim pendukung Pelatnas Cipayung PBSI menjalani latihan team building bersama Kopassus di Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, 2-5 Februari 2025. (foto: PBSI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Atlet, pelatih, dan tim pendukung Pelatnas PBSI Cipayung menjalani latihan team building Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. Latihan berlangsung sejak Minggu (2/2/2025) hingga Rabu, 5 Februari.

Pelatihan diberikan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Ketua Umum PP PBSI M. Fadil Imran mengatakan retret ini bertujuan memperkuat ikatan serta saling pengertian antara atlet dan para pelatih yang baru diangkat pada Desember 2024.

"Kita berkumpul di sini untuk menguatkan hati dan menyatukan semangat dalam memperjuangkan kejayaan Indonesia di panggung-panggung dunia," katanya.

"Bulu tangkis bukan hanya soal kecepatan smash dan kelincahan kaki, tetapi juga tentang seberapa kuat hati kita menghadapi tekanan, seberapa besar jiwa kita menerima tanggung jawab sebagai pembela Merah Putih," tambahnya.

Selama tiga hari di daerah Latihan Kopassus itu, para peserta juga menerima sejumlah materi. Khususnya pemaparan visi dan misi Fadil yang disampaikannya pada Musyawarah Nasional PBSI di Surabaya, Agustus 2024.

"PBSI adalah satu tubuh. Visi dan misi ini adalah gagasan dan jiwa dari kepengurusan. Sengaja saya minta waktu untuk memaparkannya kembali agar kita semua bergerak serempak dengan hati dan pikiran yang sama," ujar Fadil.

 

Tugas Komite Etik

PBSI - Bulu Tangkis
Atlet, pelatih, dan tim pendukung Pelatnas Cipayung PBSI menjalani latihan team building bersama Kopassus di Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, 2-5 Februari 2025. (foto: PBSI)... Selengkapnya

Ketua Komite Etik PBSI Djon Afriandi memberikan materi tentang keteguhan hati. Menurut dia, mereka yang memiliki keteguhan hati akan tampak dari tanggung jawab, fokus pada target dan tujuan, disiplin, pantang menyerah, serta berani mengambil tindakan.

Djon menambahkan, fokus utama tugas Komite Etik adalah menegakkan disiplin, membentuk pribadi yang selalu menjunjung tinggi kehormatan dan ketangguhan anggota Pelatnas PBSI.

"Kalian telah memilih jalan sebagai atlet dan pelatih Pelatnas PBSI. Dalam perjalanan hidup dan karier sebagai patriot Indonesia di cabang bulu tangkis, kalian akan sering dihadapkan pada berbagai ujian dan tantangan yang terasa begitu berat yang bisa membuat langkah kita goyah," tuturnya.

"Namun, di tengah segala keterbatasan manusia, ada satu hal yang tak boleh kita lupakan, berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mendekatkan diri pada Tuhan, kita menemukan ketenangan, kekuatan, serta petunjuk untuk menghadapi setiap cobaan," tambah Djon yang juga Komandan Jenderal Kopassus ini.

 

Meningkatkan Disiplin dan Kebersamaan

Rionny Mainaky - PBSI - Bulu Tangkis
Pelatih utama ganda campuran Rionny Mainaky mengikuti latihan team building bersama Kopassus di Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, 2-5 Februari 2025. (foto: PBSI)... Selengkapnya

Pelatih utama ganda campuran Rionny Mainaky menilai program ini penting karena menguatkan disiplin dan kebersamaan.

"Selama ini saya melihat baris-berbaris adalah biasa saja. Tetapi, setelah kita melakukan dengan benar, ternyata itu bisa menjadi sarana latihan kebersamaan, kepatuhan mengikuti komando, disiplin, dan fokus. Saya kaget melihat semangat anak-anak. Sepulang dari Bangkok, mereka tetap antusias, luar biasa kegiatan ini. Saya terharu," ujar Rionny.

Acara retret di Situ Lembang diikuti 67 atlet, 23 pelatih, dan tim pendukung yang dibimbing oleh 35 pelatih dan pendukung dari Kopassus. Selama di arena retret, para peserta dilarang menggunakan ponsel untuk memastikan fokus dan meminimalkan gangguan selama proses berjalan.

Sejumlah pengurus PBSI juga mendampingi di antaranya Wakil Ketua Umum I Taufik Hidayat, Wakil Ketua Umum II KPH Yudanagera, Wakil Ketua Umum III Armand Darmadji; dan Sekretaris Jendral Ricky A. Soebagdja.

Selesai dari retret, para atlet dan pelatih akan segera bersiap untuk berlaga di Asia Mixed Team Championship 2025 di Qingdao, China.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya