Liputan6.com, Jombang - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dalam Muktamar ke-33 NU di Jombang Jawa Timur pada Senin 3 Agustus 2015.
Dalam laporan di hadapan para muktamirin, dia menyampaikan bahwa seluruh program yang sudah dilaksanakannya adalah program bidang politik, hukum, perdamaian dunia, sosial masyarakat, pendidikan, dan kesehatan.
Said menekankan bidang perdamaian dunia dan sosial. PBNU sudah menjalankan program antiradikalisme, membuat lajnah dan badan otonom NU di luar negeri, selain pembentukan pengurus cabang istimewa yang baru.
"Beberapa negara seperti Hong Kong, Korea Selatan, dan Belanda sudah terbentuk dan berjalan. Ini sebagai salah satu upaya menangkal paham radikalisme terhadap umat Islam di dunia," tutur Said, Senin (3/8/2015) malam.
Said menambahkan, dari sisi Syuriyah dan Tanfidzyah, selama 3 tahun terakhir, PBNU sudah mengirimkan delegasi untuk jadi peserta aktif di Global Peace. Melalui program itu, PBNU mempromosikan Islam ahlus sunnah wal jamaah kepada nonmuslim dunia.
"PBNU juga terus kampanye kesetaraan gender di Afganistan melalui delegasi yang dikirim ke sana," imbuh Said
Said memaparkan kepada para muktamirin, pada 2010 saat baru terpilih, PBNU memiliki uang kas Rp 70 juta. "Dan saat ini, PBNU memiliki uang kas senilai Rp 2 miliar," lanjut dia.
Dia juga menjelaskan mengenai program pendidikan selama menjadi Ketua Umum PBNU. "Kami berhasil membangun 24 Universitas dan Sekolah Tinggi NU. Padahal rekomendasi Muktamar ke-32 hanya meminta membangun 5 universitas," pungkas Said. (Mvi/Rmn)
LPJ Ketua Umum PBNU: Ada Badan Otonom NU di Belanda dan Hong Kong
"PBNU juga terus kampanye kesetaraan gender di Afganistan melalui delegasi yang dikirim ke sana," imbuh Said
diperbarui 04 Agu 2015, 06:51 WIBDiterbitkan 04 Agu 2015, 06:51 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PDIP Sebut Status Tersangka Hasto Jadi Kado Natal dari KPK
Tim Gegana Brimob Polda Lampung Sisir Gereja-Gereja di Bandar Lampung untuk Antisipasi Terorisme
Hasto Jadi Tersangka, PDIP: Keterangan Megawati Terbukti Partai Mau Diacak-acak
Polisi Tangkap Tersangka Pemerasan Modus Pura-Pura Tertabrak Mobil di Kota Bandung
Gunung Raung Erupsi, BPBD Bondowoso Bagikan Masker untuk Masyarakat
Akselerasi Industri 4.0, Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI
Erupsi Gunung Raung, Penerbangan di Bandara Banyuwangi Normal
Tips Mengatasi Bau Badan: Panduan Lengkap untuk Tubuh Segar dan Percaya Diri
DPP PDIP Tanggapi Penetapan Status Tersangka pada Sekjen Hasto Kristiyanto
Gunung Raung Erupsi, Pelayanan Kereta Api di Daop 9 Jember Berjalan Normal
Dulu Kena PHK, Kini Sudarti Bisa Sejahtera Berkat Pertanian Tembakau
PDIP Ungkap Kondisi Hasto Usai Ditetapkan KPK Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku