Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY) sering pasang surut. Bahkan, di beberapa kesempatan kerap memanas. Terutama ketika ada hakim-hakim nakal yang ditangani KY.
Ketua MA Hatta Ali pun memperingatkan Suparman Marzuki cs untuk tidak main-main mengenai fungsi utama KY sebagai lembaga pengawasan hakim. Hatta memperingatkan, agar KY tidak memasuki ranah teknis yudisial, misalnya mengenai putusan hakim.
"Sepanjang KY ingin harmonis dalam rangka tugas pengawasan, KY jangan masuk rambu yang dilarang. Apa itu rambu-rambu yang dilarang? Yaitu teknis yudisial," kata Hatta di Gedung Sekretariat MA, Jakarta Pusat, Rabu (5/8/2015).
Hatta menjelaskan, secara fungsi KY hanya mengawasi hakim. Tugas KY hanya mencari apakah hakim bersangkutan kedapatan melanggar kode etik perilaku hakim atau tidak. Bukan mencampuri putusan.
"Kalau ada putusan jangan diperiksa putusannya, tapi cari apakah ada pelanggaran kode etik, kenapa hakim memutus seperti itu," ucap Hatta.
Tak cuma itu, dia juga mengingatkan agar KY menjaga rahasia seluruh proses penegakan kode etik perilaku hakim. Termasuk hasil rekomendasi sanksi dari KY yang tengah diusut oleh lembaga itu.
"KY dalam tugasnya juga segala informasi harus dijaga kerahasiannya," tukas Hatta. (Ado/Mut)
Ketua MA: KY Jangan Masuk ke Urusan Teknis Yudisial
Tugas KY hanya mencari apakah hakim bersangkutan kedapatan melanggar kode etik perilaku hakim atau tidak. Bukan mencampuri putusan.
Diperbarui 05 Agu 2015, 15:39 WIBDiterbitkan 05 Agu 2015, 15:39 WIB
Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Hatta Ali (kiri) menadatangani berkas pengesahan enam Hakim Agung saat pelantikan di Gedung sekretariat MA, Jakarta, Rabu (5/8/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025, Erick Thohir: Selanjutnya Bidik Prestasi Terbaik di Piala Asia U-17 2025
Apakah di Alam Barzakh Bisa Bertemu dengan Keluarga yang Sudah Meninggal? Ini Kata Buya Yahya
Popcorn Caramel: Camilan Lezat, Tapi Sehatkah? Ini Manfaat dan Risikonya!
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan 800 Meter
Hasil Piala Asia U-17 2025 Timnas Indonesia U17 vs Yaman U17: Menang Telak, Garuda Muda Lolos ke Piala Dunia U-17 2025
Heboh Permadi Arya Dikabarkan Jadi Komisaris Jasamarga Toll Road Operation, Benarkah?
Jalan Terbentang untuk Pendatang Jakarta
Barang Indonesia Masuk AS Kena Tarif Trump 32 Persen, Apa Upaya Pemerintah RI Minimalisir Dampaknya?
Fakta Unik Baju Adat Padang Magek dari Minangkabau
Apa yang Terjadi Jika Bulan Semakin Jauh dari Bumi? Ini Kata Ilmuwan
Bingung Cara Melihat Nomor XL Tanpa Biaya? 6 Trik Mudah Ini Solusinya
Wali Kota Gorontalo Perang Terbuka Terhadap Miras dan Maksiat