3 Cara Bangun Desa Tertinggal ala Menteri Marwan

Marwan Jafar turut mengajak para kepala desa memajukan desa mereka sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 07 Agu 2015, 16:14 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2015, 16:14 WIB
20150708-Menteri Marwan
enteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Bondowoso - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Bondowoso. Ia mengecek langsung potensi yang dimiliki kabupaten di Provinsi Jawa Timur tersebut.

Tak hanya potensi alam, Marwan turut mengajak para kepala desa memajukan desa mereka sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing.

"Ada beberapa potensi di Kabupaten Bondowoso yang layak untuk kita kedepankan di kemudian hari. Misalnya adalah kopi arabika. Kopi arabika itu akan lebih bagus lagi kalau kita desain melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)," ucap Marwan di Bondowoso, Kamis 6 Agustus 2015.

Melalui BUMDes, menurut Marwan, bisa mempercepat proses sekaligus meningkatkan aktivitas ekonomi di setiap desa.

Tak hanya itu, Marwan juga mengingatkan seluruh kepala desa agar bisa membangun desanya. Ia menyebutkan ada 3 hal yang perlu dilakukan untuk pembangunan desa.

"Satu tentu adalah pembangunan infrastruktur. Yang kedua adalah menggali potensi masing-masing desa. Dan yang ketiga adalah bagaimana peningkatan sumber daya manusia di desa itu. Itu adalah salah satu upaya untuk meningkatkan desa-desa kita yang masih tertinggal," sambung Menteri Desa.

Marwan juga berharap desa-desa dapat terus menggali dan mengetahui potensi yang dimilikinya agar bisa dikembangkan dan memajukan pertumbuhan ekonomi warganya.

"Dan itu akan kita jadikan program-program unggulan yang memungkinkan untuk menggerakkan masyarakat desa berikut menggerakkan ekonomi masyarakat desa," tandas Marwan Jafar. (Ans/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya